Kodim 0830/Surabaya melakukan penyemprotan disinfektan, hingga sosialisasi tentang social distancing bagi pengendara.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Selain penyemprotan disinfektan, ternyata aparat TNI-Polri di wilayah Kodim Tipe A 0830/Surabaya Utara mulai memberlakukan social distancing.
Kolonel Arh Putut Witjaksono, Dandim 0830/Surabaya Utara menilai bahwa social distancing merupakan salah satu cara tepat untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
BACA JUGA:
- Pimpin Sertijab Kasdim, Dandim Surabaya Utara: Segera Sesuaikan Diri dengan Lingkungan dan Satuan
- Pastikan Harga Minyak Goreng Curah Stabil, Dandim 0830/Surabaya Utara Sidak Pasar
- Kasiter Kasrem 084/BJ Beri Pembekalan di Kodim Surabaya Utara
- Tekan Penyebaran Covid-19, Kodim Surabaya Utara Gencar Lakukan Vaksinasi di Wilayahnya
“Tapi, banyak masyarakat yang belum mengetahui pentingnya itu (social distancing, red),” ungkap Dandim, Senin (30/3).
Minimnya wawasan masyarakat akan hal tersebut, kata Dandim, seakan membuat personel TNI-Polri di wilayahnya mengambil sikap tegas. “Jadi, kita sosialisasikan ke masyarakat. Supaya bisa memahami akan pentingnya upaya tersebut,” bebernya.
Seperti yang berlangsung perempatan perumahan Pondok Benowo Indah (PBI), Kecamatan Benowo, Surabaya, siang ini. Penyemprotan disinfektan, hingga sosialisasi bagi pengendara yang melewati area itu, gencar dilakukan.
Babinsa Koramil Benowo, Serma Sadi mengatakan jika sosialisasi mengenai social distancing yang dilakukan oleh tiga pilar Kecamatan Benowo saat ini, sengaja menyasar para pengguna jalan di lokasi tersebut.
“Kita juga memberikan imbauan ke para pengendara untuk menjaga jarak,” bebernya.
Ia berharap, sosialisasi yang digelar kali ini, akan membawa dampak positif bagi masyarakat, terlebih memutus rantai penyebaran Corona di Surabaya. “Kita tidak ingin ada korban corona di Surabaya,” pintanya. “Sosialisasi ini, tindak lanjut dari Komando Atas,” imbuh Sadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
