Update Covid-19 di Jatim, Positif Bertambah Tujuh, Empat Daerah Berubah Jadi Zona Merah

Update Covid-19 di Jatim, Positif Bertambah Tujuh, Empat Daerah Berubah Jadi Zona Merah Gubernur Khofifah saat menjelaskan update penanganan Covid-19 di Jawa Timur. foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebaran virus Corona atau terus meluas di . Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa merilis data per hari Jumat (27/3), pasien yang sudah terkonfirmasi positif dari 59 bertambah 7 sehingga menjadi 66.

“Kemudian untuk PDP (Pasien Dalam Pengawasan) naik dari 221 menjadi 267 dan ODP (Orang Dalam Pemantauan) naik drastis dari 3.055 menjadi 3.781,” jelas Khofifah dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi.

Kabar gembiranya, gubernur menyampaikan ada pasien yang sudah sembuh, yakni 9 orang. Sementara ada 1 yang meninggal yakni di Kabupaten Kediri.

“Ada wilayah yang sebelumnya berwarna (zona) hijau tapi langsung menjadi merah seperti Kabupaten Situbondo, Jember, Lumajang, dan Kota Batu. Artinya sebaran orang positif semakin luas dengan tambahnya 4 wilayah itu,” urai Khofifah.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan kebersihan pribadi serta lingkungan. Selain itu, masyarakat diminta mengikuti anjuran pemerintah dengan tetap tinggal di rumah, kecuali ada hal yang mendesak.

Kemudian Gubernur juga menjelaskan bahwa ada 8 Rumah Sakit yang menjadi rujukan . Bed yang sudah disiapkan juga bertambah menjadi 1.882 bed dan Ruang Observasi menjadi 2.232 ruangan.

“Jadi total RS rujukan bertambah dari 65 menjadi 73 RS,” terang Khofifah.

Sementara itu, dr Joni Wahyuhadi menjelaskan bahwa Rapid Test sudah didistribusikan dan diterima oleh 65 RS rujukan. “Total ada 18.400 Rapid Test dengan rincian untuk RS rujukan berjumlah 9.580, Dinkes Kabupaten/Kota sebesar 7.020 dan Dinkes Provinsi 1.800,” papar dr. Joni.

Ketua rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Jatim ini menjelaskan, sampai saat ini sudah ada 12 RS rujukan yang sudah melaksanakan Rapid Test.

“Besok hasilnya akan diumumkan secara progresif,” jelas Direktur Utama RSUD dr Soetomo tersebut. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO