Pemkot Surabaya Buka Rekrutmen Anggota Dewan Pendidikan, Ini Persyaratannya

Pemkot Surabaya Buka Rekrutmen Anggota Dewan Pendidikan, Ini Persyaratannya Kepala Dispendik Kota Surabaya Supomo bersama murid-murid SD.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Masa bakti Anggota Dewan Pendidikan Kota Surabaya telah habis. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya melakukan proses rekrutmen Anggota Dewan Pendidikan pada tahun 2020 ini. Pendaftaran calon Anggota Dewan Pendidikan dibuka mulai Selasa (18/2/20) sampai dengan Jumat (28/2/20) mendatang.

“Pendaftaran dilakukan secara online dengan mengunjungi laman http://dispendik.surabaya.go.id/ dan mengisi data sesuai format yang tersedia,” kata Kepala Dispendik Kota Surabaya Supomo di ruang kerjanya, Selasa (18/2/20).

Menurut Supomo, Dispendik sudah menetapkan syarat dan kriteria calon pendaftar Anggota Dewan Pendidikan, yaitu pakar pendidikan, penyelenggara pendidikan, pengusaha, organisasi profesi, pendidikan berbasis kekhasan agama atau sosial-budaya, pendidikan bertaraf internasional, pendidikan berbasis keunggulan lokal, organisasi sosial kemasyarakatan, dan pegiat industri kreatif, media, serta teknologi informatika.

Sedangkan syarat administrasi calon Anggota Dewan Pendidikan adalah warga Kota Surabaya yang dibuktikan dengan KK Kota Surabaya, surat keterangan sehat dari dokter, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), pendidikan minimal setara D4/S1, mengisi biodata sesuai format yang disediakan, melampirkan rekomendasi dari organisasi profesi pendidik atau organisasi profesi lainnya, dan/atau organisasi kemasyarakatan, dan melampirkan surat pernyataan bermaterai kesanggupan meluangkan waktu atau komitmen minimal 5 jam perbulan untuk tugas Dewan Pendidikan.

“Yang paling penting juga, kami minta para calon menyampaikan tulisan singkat mengenai misinya sebagai Anggota Dewan Pendidikan Kota Surabaya. Tulisannya itu maksimal 700 kata,” tegas Supomo.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam rangka perekrutan ini, Dispendik sudah membentuk panitia pemilihan dari berbagai kalangan. Mereka adalah Pakar Statistik yang juga Dosen Statistik Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS) Kresnayana Yahya, Praktisi Media Errol Jonathan, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) Seger Handoyo, dan Dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Martadi.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO