Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberikan keterangan kepada awak media.
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari berencana melakukan pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di seluruh wilayah Kota Onde-onde. Langkah ini dilakukan dalam rangka mendukung terciptanya Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata.
Selain itu, juga untuk mendorong kreativitas masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan kegunaan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Namun dikatakannya, untuk mewujudkan itu semua membutuhkan peran serta seluruh pihak, termasuk masyarakat.
BACA JUGA:
- Gercep Atasi Masalah Sampah, Pj Wali Kota Mojokerto Terjunkan 4 Alat Berat dan Mesin Pengeruk
- Pj Wali Kota Mojokerto Gelar Open House dengan Masyarakat dan ASN
- Pj Wali Kota Mojokerto Pastikan Pelayanan Kesehatan Tetap Layani Masyarakat Saat Libur Lebaran
- Jelang Idulfitri 1445 H, Pj Wali Kota Mojokerto Sowan ke Sejumlah Ulama dan Pengasuh Ponpes
"Dalam menuju sebagai Kota Pariwisata, Pemkot Mojokerto terus melaksanakan pembangunan sarana dan prsarana sebagai pendukung dan pelengkap terciptanya Kota Pariwisata. Kami juga berencana pengembangan dan penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Untuk itu, semua pihak harus terus bergerak dan bekerja bersama sama dalam berkolaborasi, baik pemerintah dengan swasta, pemerintah dengan masyarakat," kata orang nomer satu di Kota Mojokerto ini, Ahad (9/2).
Menurut Ning Ita, panggilan akrabnya, selain rencana pembangunan RTH di berbagai titik, pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah program lainnya untuk mewujudkan Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata.
"Banyak sekali kegiatan yang bisa dikerjakan oleh masyarakat yang dapat didorong jadi komoditas wisata. Di antaranya, adanya kampung buah dan kampung sayur. Kegiatan-kegiatan masyarakat semacam itu, akan terus didukung maupun didorong serta difokuskan untuk menjadi salah satu daya tarik wisata di Kota Mojokerto, sehingga menjadi daerah wisata unggulan di Indonesia," tuturnya.
"RTH memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan kualitas lingkungan kota. RTH yang direncanakan dengan baik dari segi sarana prasarana yang berkualitas itu, dengan sendirinya akan membentuk kota sehat, yang merupakan bagian menuju Kota Pariwisata. RTH dalam perencanaan kota bisa dianggap sebagai elemen pendukung terwujudnya Kota Mojokerto sebagai Kota Mojokerto," pungkas Ning Ita. (ris/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
