Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari sedang melihat hasil tanaman hortikultura.
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberikan seruan untuk menggencarkan sektor pertanian untuk petani tanaman pangan dan hortikultura.
"Dalam arti luas sebagai upaya untuk terus mengembangkan serta menyejahterakan para kelompok tani yang ada di seluruh Kota Mojokerto," ucap Ning Ita, sapaan wali kota saat blusukan ke kampung-kampung yang dalam rangka penataan kembali Tata Kota Mojokerto, Jumat (7/2).
BACA JUGA:
- Gandeng Konsorsium Perusahaan Jepang, Pemkot Mojokerto MoU Pengelolaan TPST
- Hari Bumi, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Berakhir di TPA
- Sukses Program Baksos Jilid 1, Pemkot Mojokerto Luncurkan Neo Baksos MAK Jilid 2
- Gercep Atasi Masalah Sampah, Pj Wali Kota Mojokerto Terjunkan 4 Alat Berat dan Mesin Pengeruk
Melalui Dinas Pertanian, Pemkot Mojokerto secara intens melakukan pembinaan bagi kelompok-kelompok petani tanaman pangan dan hortikultura. Seperti Kelompok Tani Wanita yang ada di wilayah Ketidur, Kecamatan Prajurit Kulon.
"Dengan adanya pembinaan tersebut, hasil panen seperti buah-buahan maupun sayuran bisa diolah menjadi kemasan cemilan dan minuman sehat yang dikemas dalam botol. Bisa dipasarkan, untuk dapat meningkatkan taraf hidup dari masing-masing kelompok tani," jelas Ning Ita.
Ia juga menjelaskan bahwa kelompok tani wanita yang ada di lingkungan Ketidur merupakan salah satu binaan dari Dinas Pertanian Kota dan menjadi bagian dari program pengembangan tanaman pangan dan hortikultura Kota Mojokerto.
"Diharapkan pula, para petani dapat mengembangkan sendiri program tanaman pangan dan hortikultura, karena memiliki nilai jual cukup tinggi. Kota Mojokerto yang memang lahan pertanian sempit, petani bisa mengoptimalkan atau memanfaatkan lahan lahan yang ada dengan nilai jual tinggi, seperti jenis jenis tanaman hortikultura," tutupnya. (ris/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
