Ketua Umum Kauje Usulkan Gelar Doktor (HC) untuk Khofifah

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Jember (Kauje), Muhamad Sarmuji mengusulkan gelar Doktor Honoris Causa untuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Usulan Doktor (HC) itu atas dasar peran dan dedikasi yang diberikan Khofifah selama ini.

“Kebetulan di sini ada Pak Rektor yang baru dilantik hadir. Kalau saya yang jadi rektor, saya tertarik memberi gelar Doktor Honoris Causa ke Ibu Khofifah,” ujar Sarmuji di sela-sela pengukuhan Pengurus Pusat Kauje 2020-2024 di Graha Wicaksana, Komplek kantor Pemprov Jatim, Sabtu (1/2).

Politikus Golkar ini menilai, Khofifah merupakan salah seorang perempuan langka di Indonesia, terlebih selama ini sudah dikenal mampu menapaki jabatan publik yang beragam.

“Beliau juga punya pengalaman banyak di organisasi sosial maupun pemerintahan. Jadi, menurut saya sudah tidak diragukan lagi dan Bu Khofifah layak bergelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Jember,” kata anggota DPR RI itu.

Alumni Fakultas Ekonomi Unej angkatan 92 ini menegaskan komitmennya bersama keluarga alumni untuk bersinergi sekaligus memberikan manfaat kepada Universitas Jember.

Selain itu, anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI tersebut juga berkomitmen membawa Kauje tetap mempertahankan keguyuban yang selama ini menjadi ciri organisasi.

"Sebagai wadah alumni, Kauje ini harus tetap guyub. Karena ini adalah rumah kita bersama," imbuh eksponen aktivis HMI ini.

Sementara itu, Rektor Universitas Jember Dr. Iwan Taruna mengaku siap mendiskusikan dengan senat kampus terkait usulan penganugerahan Doktor Honoris Causa kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

“Insya Allah kami siap melakukannya, dan dalam waktu dekat ini diskusikan dengan senat universitas,” kata rektor yang baru dilantik 31 Januari 2020 tersebut.

Pengukuhan pengurus pusat Kauje tersebut dihadiri Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak. Hadir pula sejumlah alumni Universitas Jember yang saat ini dikenal sebagai pejabat publik, seperti komisioner KPK Nurul Ghufron, anggota DPR RI Gatot Sudjito, peneliti LIPI Prof Siti Zuhro, anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Harry Azhar Azis. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News