Tak Ada Anggaran Mamin Selama Pelaksanaan Hak Angket, Para Istri Dewan Sumbang Makan Siang

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Sebagai bentuk dukungan dan keprihatinan terkait tidak adanya anggaran mamin untuk pelaksanaan Hak Angket kepada Bupati Jember Faida, sejumlah istri anggota dewan membantu mengirimkan konsumsi saat istirahat jam makan siang, Senin (13/1/2020). Mereka melakukan ini agar para suaminya lebih fokus bekerja.

Dengan menyiapkan sejumlah masakan seperti sayur sop dan lain sebagainya, para istri anggota dewan ini akan terus mengirimkan makanan selama pelaksanaan rapat Hak Angket.

"Ini adalah bentuk rasa keprihatinan dan dukungan dari kami, para istri anggota dewan. Beberapa hari yang lalu kami saling koordinasi dengan teman-teman istri panitia Hak Angket untuk menyiapakan makan siang suaminya masing-masing. Dengan tujuan, suami kita yang sedang bekerja demi rakyat lebih fokus lagi. Kami dengar kalau rapat Hak Angket ini tidak ada anggaran makanan dan minuman," kata Sutartilah, istri Ketua Komisi B DPRD Jember Siswono.

Sutartilah mengaku tidak masalah jika harus mengantar makan untuk suaminya selama rapat Hak Angket dilaksanakan. "Ini merupakan bentuk pengabdian saya terhadap suami, selain itu saya ihklas untuk mengantarkan makanan setiap hari. Kalau untuk makan, sebetulnya suami saya tidak ada masalah. Suami saya makan di mana pun bisa, seperti di warung emperan atau warung di sebelah gedung dewan," ungkap Sutartilah .

Meski demikian, ia menyatakan akan menyiapkan makan siang ataupun konsumsi lainnya. "Sampai hak angket ini selesai, dan benar-benar mendapat jawaban konkret atas persoalan yang terjadi di Jember ini," tandasnya.

Senada dengan yang disampaikan Sutartilah, istri Sekretaris Komisi C DPRD Jember Agusta Jaka Purwana, Iffah Nurdian juga mengaku prihatin dengan tidak adanya konsumsi bagi panitia Hak Angket.

"Ini masak sendiri, ada menu cumi goreng, dan lainnya. Digabung dengan istri-istri yang lain bagi para suami kami. Masak suami kerja gak diberi makan, kan kasihan, akhirnya kita bantu ini," katanya. (ata/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News