Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno, saat menyirami pohon yang baru ditanam. (foto: ist)
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Setelah memimpin gerakan aksi tanam pohon di lereng Gunung Wilis, tepatnya di Desa Pagung, Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, giliran lereng Gunung Kelud dilakukan aksi serupa.
Kali ini, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno memimpin gerakan aksi tanam pohon di area sumber Plumpungan, Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Dalam kesempatan ini Bupati mengajak peserta aksi dan warga, untuk menjadikan lahan di area sumber Plumpungan sebagai wisata alam.
BACA JUGA:
"Ayo kita bersama-sama melestarikan alam dengan menanam pohon dan memeliharanya," kata Bupati.
Ditambahkah oleh Bupati Haryanti, bahwa sumber Plumpungan ini akan menambah potensi wisata desa di Kabupaten Kediri berbasis lingkungan alam yang hingga kini sudah berjumlah 40 tempat. Dengan banyaknya kucuran dana dari Pemerintah, bupati meminta kepala desa harus bisa mengelola dengan baik pariwisata di desanya masing-masing.
“Ada baiknya pengembangan kawasan ini juga melibatkan warga dan kelompok milenial agar kawasan wisata Plumpungan lebih menarik. Penghijauan sendiri bertujuan utama untuk melestarikan alam dan warga harus ikut menjaga agar tetap terpelihara dengan baik demi anak cucu,” tambah Bupati.
Seperti diketahui, awal tahun 2020 lalu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri telah menggelar kegiatan penghijauan untuk konservasi alam. Sebagian besar pohon yang ditanam merupakan tanaman yang bisa menyimpan dan menyerap air. Kegiatan yang dipusatkan di Sumber Air Plumpungan Desa Tawang Kecamatan Wates itu juga melibatkan para pegiat lingkungan di Kediri.
