Kelurahan Temas Kembali Disatroni Maling, Kali ini Motor yang Hilang

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Warga wilayah RW 10 Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu dibuat resah. Pasalnya, wilayah ini benar-benar jadi langganan maling. Setelah digoyang kasus pencurian peralatan salat musala di tiga RT, dan pencurian sandal di area penginapan wisatawan, Senin (30/12) pagi giliran sepeda motor yang digasak maling.

Korbannya bernama Dini Ratnaningrum, warga Jalan KH Agus Salim Gang Pesantren RT 05/RW 10 No. 21, Temas. Sepeda motor miliknya, Honda Vario Nopol N 6710 AAR keluaran tahun 2015 dibawa lari maling pada pukul 04.00. Akibat peristiwa itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat Minggu (29/12) pada pukul 14.00, korban memarkir sepedanya di teras rumah dan ditinggal istirahat. Selanjutnya, pada hari Senin (30/12) pukul 04.00, motornya sudah raib dari lokasi parkir.

"Saya sama sekali tidak mendengar saat si pencuri menyalakan sepeda. Saya baru tahu sepeda saya dicuri setelah saya mau ke pasar," ujar Dini usai melapor ke Polsek Batu, Selasa (31/12).

Berdasarkan hasil rekaman CCTV yang terpasang di rumahnya, ada seseorang membuka pagar rumah langsung menyelinap menuju sepeda yang diparkir. Tidak lebih dari satu menit, si pencuri sudah berhasil membuka kunci setir dan langsung dibawa kabur.

Dalam rekaman itu juga terlihat bahwa pelaku dalam melakukan aksinya tidak sendirian. Pasalnya, begitu pelaku kabur, ia diikuti temannya yang sudah menunggu di sekitar TKP.

Dikonfirmasi kejadian ini, Ketua RW 10 Kelurahan Temas, Rohmad Ranger mengakui wilayahnya kerap jadi incaran pelaku tindak kejahatan karena banyak perumahan, villa, homestay, dan kos-kosan.

"Para pelaku lihai. Dia memanfaatkan hari-hari di mana banyak wisatawan yang berlibur ke Kota Batu. Jika melihat korbannya lengah, barangnya disikat," ujar Rohmad yang juga mantan Danramil Kecamatan Batu.

Ia mengingatkan warga RW 10 untuk senantiasa waspada dan memperhatikan keamanan di lingkungannya masing-masing.

"Yang tahu kondisi keamanan di lingkungan rumah adalah si pemilik rumah itu sendiri. Makanya, sebelum istirahat dicek dulu, apakah pintu pagar dan rumah sudah dikunci atau belum. Biasanya pencuri tidak hanya beraksi di malam hari saja, tetapi juga di siang hari," terangnya. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News