Pembebasan Pajak Berakir Hari ini, Pelayanan Dibuka Sampai Malam

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Progam pembebasan pajak daerah yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Jatim (Pemprov Jatim) tahun 2019, berakhir Sabtu (14/12) hari ini. Hingga sore tadi, sejumlah masyarakat juga masih nampak memadati tempat pelayanan pajak untuk memanfaatkan hari terakhir progam yang sudah dimulai sejak 23 September itu.

Seperti yang terjadi Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Cemengkalang, Sidoarjo. Nampak sejumlah masyarakat juga masih memadati loket-loket pengurusan. Mulai dari loket cek fisik kendaraan, loket pengurusan BPKB, loket pengurusan STNK, hingga loket pembayaran.

Pihak Samsat sendiri juga telah menyediakan sejumlah kursi tambahan untuk memfasilitasi warga yang mengantre sejak dibukanya progam pembebasan pajak sejak 3 bulan lalu itu. Karena dari pengalaman tahun sebelumnya, kantor Samsat selalu ramai dikunjungi masyarakat yang memanfaatkan progam dari Gubernur Jatim itu.

Yudhi (34) misalnya, ia rela datang pagi ke kantor Samsat untuk ikut mengantre. “Mau balik nama, mumpung ada progam pembebasan pajak,” ucap warga Sidokare Kecamatan Sidoarjo Kota itu.

Tak hanya para laki-laki, sejumlah perempuan juga rela ikut mengantre. Siti (37) misalnya, ia juga rela ikut duduk di bangku antrean untuk mengurus pajak kendaraannya. “Baru bisa datang hari ini (kemarin, red) karena sibuk kerja,” tutur perempuan asal Candi itu.

Di samping menambah kursi antrean dan jam pelayanan, pihak Samsat juga menyediakan fasilitas minuman gratis yang disediakan di ruang tungu, agar bisa dimanfaatkan para wajib pajak yang kehausan saat mengantre.

Meski masih nampak padat, salah satu petugas Samsat menyebutkan jika antrean hari ini masih cenderung menurun jika dibandingkan dengan dua hari sebelumnya. Kemudian, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, antrean juga lebih longgar.

“Mungkin karena waktu pembebasan yang lebih lama dari pada tahun sebelumnya. Tahun ini sampai 3 bulan,” pungkasnya.

Kasatlantas Polresta Sidoarjo Kompol Eko Iskandar menyebut jika sejumlah tambahan fasilitas yang ada digunakan untuk mengoptimalkan pelayanan masyarakat. “Agar nyaman saat mengantre, pelayanan sampai pukul 20.00,” terangnya. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News