Terminal Hamid Rusdi Sepi, Angkot Pilih Ngetem di Pasar Induk Gadang

Terminal Hamid Rusdi Sepi, Angkot Pilih Ngetem di Pasar Induk Gadang Tampak sebuah bus jurusan Dampit atau Lumajang yang enggan masuk ke terminal Hamid Rusdi seenaknya putar balik di tengah kemacetan lalu lintas sekitar Pasar Induk Gadang, Minggu (08/12). foto: IWAN IRAWAN/ BANGSAONLINE

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Sudah tiga tahun ini, di pintu masuk dan keluar Pasar Induk Gadang selalu terjadi kemacetan akibat keberadaan bus dan angkot yang ngetem sembarangan untuk menunggu penumpang.

Ketua Paguyuban angkutan daerah jurusan Donomulyo - Malang, Yanuar Piko tak menampik banyaknya angkot yang ngetem di Pasar Induk Gadang. Ia mengatakan, hal itu disebabkan sepinya Terminal Hamid Rusdi.

Menurut ia, sepinya terminal karena Dishub kurang serius mengoptimalkan terminal Hamid Rusdi. “Penanganan terminal bayangan tidak secara getol dan serius. Petugas tidak melakukan penghalauan bus dan angkot yang ngetem sembarangan. Jika pun ada penghalauan, sifatnya hanya sesaat. Sehingga yang terjadi adalah kucing-kucingan antara petugas Dishub dan sopir bus maupun angkot,” cetus Piko, Minggu (08/12).

“Sopir yang masuk ke terminal bukan cari penumpang, melainkan buat istirahat. Sebab, gak ada penumpangnya,” beber Piko,

Dari sisi ekonomi, Terminal Hamid Rusdi juga mati suri. “Dua pedagang di dalam sini, sekadar melayani segelintir sopir yang istirahat. Kami pun sampai turun ke jalan melakukan aksi demo beberapa kali terkait hal ini. Tapi ya gitu, tetap saja, gak ada tindaklanjut dari Dishub,” imbuhnya.

Pantauan BANGSAONLINE.com tiga hari ini, terminal Hamid Rusdi memang sepi, bahkan nihil penumpang.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO