Pembuatan Saluran Lumpur Lapindo di Titik 42 Dikebut

Pembuatan Saluran Lumpur Lapindo di Titik 42 Dikebut Salah satu alat berat yang beroperasi di tanggul. foto: Agus/Harian Bangsa

PORONG (BangsaOnline) - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) mengebut pekerjaan penanggulan dan pembuatan saluran pembuangan air di titik 42 Desa Siring Kecamatan Porong. Untuk mengoptimalkan pengerjaan pembuatan saluran air tersebut dikerahkan 2 unit alat berat atau ekskavator. Alat berat tersebut dipusatkan pada sepanjang bibir tangggul. Selain melakukan pengerukan,dan membuat saluran baru juga dilakukan peninggian tanggul. Namun, ketika pekerjaan pengerukan berlangsung, 1 unit eksavator rusak mesinnya sehingga tidak dapat dioperasikan.

“Jika pengerjaan pembuatan saluran baru untuk aliran lumpur tidak dipercepat, dikhawatirkan menggenang dan meluber di sebelah selatan titik 42. Apalagi saat ini curah hujan cukup deras. Sedangkan debit air bercampur lumpur semakin meningkat dan sulit mengalir “ ungkap Wahono (46) pengemudi alat berat di lokasi, Sabtu (06/12).

"Jika satu unit alat berat yang rusak dapat beroperasi bersama-sama, akan mengurangi volume air didalam tanggul", sambung Wahono.

Sedangkan salah satu warga korban lumpur bernama Suhartati (41), yang sehari-hari di tanggul mengakui curah hujan sangat deras. Endapan lumpur itu, yang sebelumnya menggumpal dan kering, kini mencair terbawa air hujan kearah utara melewati saluran baru.

“Memang volume air di sebelah selatan mengalami peningkatan setelah diguyur hujan“ ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'HOAX! Bukan Tanggul Lumpur Lapindo yang Jebol tapi Pipa PDAM di Jalan Raya Porong':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO