Gubernur Khofifah Apresiasi Langkah Cepat Pemkab Bojonegoro Tangani Puting Beliung

Gubernur Khofifah Apresiasi Langkah Cepat Pemkab Bojonegoro Tangani Puting Beliung Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim memberikan bantuan secara simbolis berupa sembako kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat angin puting beliung.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi atas langkah cepat yang dilakukan oleh jajaran Pemkab Bojonegoro, dalam menangani kejadian angin puting beliung yang terjadi berturut-turut sejak Sabtu (9/11) lalu dan Senin (11/11) kemarin.

Dalam rangka mempercepat pemulihan situasi dan kondisi, Khofifah menyatakan, bahwa Pemprov Jawa Timur siap memberikan bantuan bagi warga yang terdampak atas kejadian angin puting beliung yang melanda wilayah Bojonegoro.

“Kami mengapresiasi langkah Pemkab Bojonegoro atas kesigapannya menangani bencana puting beliung yang terjadi di wilayahnya. Untuk mendukung hal ini, juga siap membantu guna mempercepat pemulihan,” tukas Khofifah, sapaan lekat Gubernur Jatim saat meninjau langsung kawasan yang terdampak puting beliung di Desa Prambatan, Kec. Balen, Bojonegoro, Selasa (12/11) sore.

Pada kunjungan tersebut, Gubernur Khofifah didampingi Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto, Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, Kadinkes Prov. Jatim, Kepala PU Cipta Karya Prov. Jatim, Kepala BPBD Prov. Jatim, Kepala Biro Umum, dan Kepala Bakorwil Bojonegoro.

Khofifah menjelaskan, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, untuk kejadian angin puting beliung yang terjadi pada hari Sabtu (9/11), terdapat 1.377 rumah rusak dengan kategori yang berbeda. Untuk rumah rusak berat (RB) berjumlah 32 unit, rusak sedang (RS) 181 unit dan rusak ringan (RR) mencapai 1.164 unit. Sedangkan kerusakan infrastruktur lain, BPBD juga mengidentifikasi 7 unit fasilitas sosial dan pendidikan mengalami kerusakan.

Kerusakan rumah tersebut tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro dan 51 desa. Kecamatan yang terdampak, yaitu Kecamatan Bojonegoro, Kapas, Balen, Sumberrejo, Trucuk, Kalitidu, Dander, Ngasem, Ngambon, Margomulyo, Gayam dan Kepohbaru.

Sedangkan, pada kejadian angin kencang yang kembali terjadi hari Senin (11/11) terdapat 53 rumah rusak dengan kategori yang berbeda. Untuk kategori rumah rusak berat sebanyak 12 unit, rusak sedang (RS) 4 dan rusak ringan (RR) 37 unit. Kerusakan tersebut tersebar di 12 kecamatan dan 36 desa. Meliputi Kec. Temayang, Kec. Dender, Kec. Kalitidu, Kec. Sugihwaras, Kec. Sukosewu, Kec. Kapas, Kec. Ngraho, Kec. Ngasem, Kec. Tambarkrejo, Kec. Purwosari, Kec. Gayam dan Kec. Padangan.

Terkait rumah warga yang mengalami kerusakan, Khofifah meminta kepada OPD terkait untuk segera mendata dan mencocokkan dengan pihak Pemkab Bojonegoro, agar bisa dilakukan identifikasi. Selain itu, ketersedian pos pengungsian yang memadai juga harus disediakan, khususnya bagi yang kategori rumahnya rusak berat.

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO