Sejumlah pohon tumbang akibat angin ribut yang melanda Bojonegoro, Senin (11/11).
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro merekap hasil wilayah terdampak hujan deras disertai angin kencang Senin (11/11/19) sore tadi.
Sebanyak 16 desa yang tersebar di 16 kecamatan tercatat terkena dampak paling parah akibat angin kencang. Ada sebanyak tujuh rumah mengalami roboh, serta sebuah sekolahan SMK Purwoasri mengalami rusak berat.
Berikut daftar desa yang terkena dampak angin kencang bercampur es sore tadi:
KECAMATAN TEMAYANG, DESA BUNTALAN sebuah pohon tumbang dilakukan koordinasi, mengkaji kerusakan dan penanganan dibantu oleh pemerintah desa, kecamatan serta warga sekitar.
KECAMATAN DANDER, DESA MOJORANU, sebuah pohon tumbang dilakukan pemotongan dengan koordinasi, serta mengkaji kerusakan dan penganan dibantu oleh pemerintah desa, kecamatan, OPD terkait dan warga.
KECAMATAN KALITIDU, DESA CLANGAP, satu pohon tumbang dilakukan penanganan dengan koordinasi, serta mengkaji kerusaka dibantu oleh pemerintah desa, kecamatan, OPD terkait dan warga.
KECAMATAN SUGIHWARAS, DESA SUGIHWARAS, sebuah tower roboh. Dilakukan penanganan dengan koordinasi, dan mengkaji kerusakan dibantu oleh pemerintah desa, kecamatan, OPD terkait dan warga.
KECAMATAN SUKOSEWU, DESA SUKOSEWU, sebuah tower juga roboh. Sudah dilakukan koordinasi dan mengkaji kerusakan serta dilakukan penanganan dibantu oleh pemerintah desa, kecamatan, OPD terkait dan warga.
KECAMATAN KAPAS, DESA PADANGMENTOYO, sebuah pohon tumbang juga dilakukan koordinasi, dan mengakaji kerusakan serta penanganan dibantu oleh pemerintah desa, kecamatan, OPD terkait dan warga.
KECAMATAN NGRAHO, DESA NGRAHO, sebuah pohon tumbang sudah dilakukan koordinasi dan mengkaji kerusakan serta penanganan dibantu oleh pemerintah desa, kecamatan, OPD terkait dan warga.
KECAMATAN SUKOSEWU, DESA KLEPEK, rumah roboh milik ibu Musriah warga Dusun Bakalan RT 14 RW 04. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 5.000.000.
