BADUNG, BANGSAONLINE.com - Setelah menunaikan lawatannya di Benoa Bali, KRI Bima Suci bersama satuan latih Kartika Jala Krida (KJK) 2019 Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-66 yang tergabung dalam Satuan Tugas Pelayaran Diplomasi Duta Bangsa kini melanjutkan pelayaran ke Darwin Australia, pada Sabtu (26/10).
Tetap dengan mengusung misi "Maritime Fulcrum Brotherhood", sebagai duta bangsa KRI Bima Suci dalam lawatannya ke Negeri Kangguru akan melaksanakan bermacam kegiatan yang bertujuan mempererat rasa persaudaraan dalam bidang kemaritiman, khususnya angkatan laut, sekaligus mengenalkan serta mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia kepada masyarakat Australia.
BACA JUGA:
- Koarmada II Pelajari Pengaruh Lingkungan Perang Anti Kapal Selam, Ini Tujuannya
- Menggelegar, Dentuman Meriam KRI Hasan Basri Pecahkan Kesunyian Laut Jawa
- Pangkoarmada II Ajak Kapolda Jatim Keliling KRI Bima Suci, Kapal Layar Kebanggaan Bangsa
- Satgas OBS 2020 Sambut Tahun Baru 2021 di Geladak KRI Bima Suci
Adapun kegiatan yang dimaksud antara lain courtessy call kepada pejabat negara di Darwin, juga kepada pejabat di jajaran Royal Australian Navy (RAN).
Selain itu, tentunya kirab kota yang menampilkan GS Gita Jala Taruna AAL, dan jamuan makan malam dengan tema cocktail party di geladak Bima Suci yang akan menyuguhkan ragam tarian tradisional Indonesia seperti tari Saman, Kecak, Reog Ponorogo, Rampak Gendang, Tanduk Majeng, serta drama tari Rama Shinta.
"Semua kegiatan yang akan kita laksanakan di Australia nanti tidak jauh berbeda dengan kunjungan lainnya. Tetap dengan kunjungan silaturahmi dan penampilan seni budaya Indonesia, dengan harapan rasa persaudaraan dan hubungan bilateral Indonesia, khususnya TNI AL dengan semua negara sahabat yang dikunjungi akan meningkat dan berjalan secara harmonis," tutur Komandan KRI Bima Suci sekaligus Komandan Satgas Letkol Laut (P) Waluyo yang ditemui sesaat sebelum kapal bertolak.
Waluyo juga menambahkan, bahwa Australia menjadi negara terakhir yang akan mereka kunjungi sebelum menyelesaikan tugas dan kembali ke Surabaya pada bulan November nanti.
Sementara ada sedikit yang berbeda dalam pelayaran menuju Australia, yakni hadirnya lima orang kadet Royal Australian Navy yang bergabung bersama satgas. Selama di Benoa, kelimanya juga sempat mengikuti olahraga bersama para Taruna AAL dan ABK Bima Suci dengan keluarga besar Lanal Denpasar. .
Terlihat hadir dalam pelepasan KRI Bima Suci yakni Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi Danlanal Denpasar Bali Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko, beberapa pejabat teras utama AAL, perwakilan instansi TNI dan Polri, serta masyarakat setempat. (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
