Rakor, Ketua Kadin Jatim Minta Daerah-daerah Segera Gelar Musda

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur mengadakan rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin Ketua Kadin Jatim Alim Tualeka di Surabaya, Rabu (2/10) petang kemarin. Rakor ini dalam rangka memompa semangat para pengurus demi soliditas organisasi dan segera terciptanya peningkatan perekonomian bagi masyarakat di seluruh daerah di Jawa Timur.

Dalam paparannya, Alim Tualeka menjelaskan rakor ini guna memenuhi dan melengkapi pengurus dalam organisasi Kadin di setiap daerah. Ia berharap, nantinya setiap daerah Kabupaten/Kota terbentuk perwakilan Kadin. Pasalnya, Kadin ini merupakan mitra kerja pemerintah baik dari tingkat pusat maupun daerah.

Untuk itu, ia meminta Kabupaten/Kota yang belum dilakukan pelantikan untuk segera melakukan musyawarah daerah (Musda) guna menetapkan organ kepengurusannya, karena akan segera diberikan Surat Keputusan (SK) dan dilakukan pelantikan seperti daerah lain di Jawa Timur.

“Saya minta setiap daerah kabupaten atau kota untuk segera melakukan musda, karena apa? Pekerjaan kita ini sudah menunggu. Kita, Kadin Jawa Timur ini sudah mendapat sinyal yang baik atau lampu hijau dari Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa, yang mana ada beberapa pekerjaan yang segera dapat kita kerjakan,” ujar pria yang akrab di panggil abah Alim ini.

“Selain itu, tugas kita sebagai mitra kerja pemerintah adalah harus mampu membina dan mengembangkan kegiatan dan kepentingan pengusaha koperasi, usaha swasta dalam kedudukannya sebagai pelaku ekonomi di masyarakat serta menciptakan dan mengembangkan iklim usaha seluas-luasnya secara efektif dalam pembangunan ekonomi di jawa timur,” bebernya.

“Setelah adanya beberapa pekerjaan yang akan diberikan kepada kita, kita pun sudah melakukan penjajakan atau melakukan komunikasi dengan pengusaha di berbagai negara termasuk Ingris, India, Jepang atau yang lain-lainnya. Bahkan hari ini (Rabu 2/10, Red) Ketua Kadin Kabupaten Malang Mahkrus Sholeh pulang dari Jpang dalam rangka menjalin kerja sama perdagangan. Perlu diketahui, bahwa di setiap negara itu punya kadin seperti kita, bahkan kita ini juga diberi payung hukum berupa Undang-Undang, yakni UU No 1 tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri,” teragnya lagi.

“Jadi, Kadin ini merupakan wadah komunikasi dan konsultasi antar pengusaha serta antara pengusaha dengan pemerintah dalam hal perindustrian, perdagangan, dan jasa,” pungkasnya.

Adapun pengurus yang hadir dalam rakor kali ini perwakilan dari Kadin Kota Malang, Kabupaten Malang, Pasuruan, Jember, dan Bondowoso. Alim berpesan kepada mereka agar segera melaksanakan musda sehingga mendapat SK. (thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News