Seribu Lilin Refleksi Kesaktian Pancasila, Menjaga Persatuan dari Perbedaan untuk Kedamaian

Seribu Lilin Refleksi Kesaktian Pancasila, Menjaga Persatuan dari Perbedaan untuk Kedamaian FKUB bersama Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal beserta ratusan peserta lainnya menyalakan lilin sebagai refleksi Hari Kesaktian Pancasila.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Cinta Damai (ACD) Jember menggelar kegiatan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Selasa (1/10) malam. Acara ini diikuti oleh 300 orang yang terdiri dari para tokoh masyarakat, dan tokoh agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB).

Turut hadir juga masyarakat dari berbagai elemen serta mahasiswa. Mereka berkumpul di samping gedung DPRD Jember sambil menyalakan seribu lilin untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila.

Ketua Panitia Acara Sapto Raharjanto mengatakan, malam seribu lilin ini sebagai bentuk refleksi untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Menurutnya, Pancasila sudah terbukti sakti dan mampu menghadapi segala ujian sejak republik ini berdiri.

"Salah satu ujian terberat Pancasila adalah ketika menghadapi komunis pada tahun 1965. Ujian itu kemudian berlanjut di masa Orde Baru dengan rongrongan dari DI/TII. Ujian dari ideologi-ideologi dari luar itu, juga berlanjut hingga sekarang. Ideologi dari Khilafah juga mencoba mengganti ideologi Pancasila yang sudah final," ungkapnya kepada awak media, Selasa (1/10/2019) malam.

Dia berharap melalui kegiatan ini, bisa mengingatkan masyarakat bahwa Pancasila merupakan satu-satunya ideologi bangsa, tidak berafiliasi kepada kekuatan khilafah, serta tidak condong ke kelompok kiri ataupun kelompok kanan.

"Dengan merefleksikan Pancasila, kami dari Jember, ingin menyerukan seluruh elemen bangsa di manapun berada, untuk senantiasa menjaga perdamaian," ujar Sapto.

"Juga kami ingatkan pemerintah pusat, agar jika ada persoalan ideologi ini, apabila ada kelompok-kelompok yang mengganti Ideologi Pancasila, untuk memberantas sampai akar-akarnya," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan harapan, doa, dan pesan khusus kepada masyarakat di Papua. "Kami dari Jember ingin sampaikan kepada saudara-saudara kami di Papua, bahwa kita sesama anak bangsa yang tidak bisa dipisahkan. Harapan kami, semoga damai selalu di Papua," lanjut Sapto.

Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal yang juga turut hadir dalam malam refleksi tersebut berharap, dengan renungan akan nilai-nilai Pancasila, mampu menjadi energi positif bagi bangsa Indonesia. "Kita pedomani Pancasila untuk tumbuhkan perdamaian," papar Alfian.

Lebih lanjut, Alfian berharap situasi kondusif di Jember bisa terjaga hingga pelantikan Presiden-Wapres pada 20 Oktober mendatang. "Kita akan terus tingkatkan koordinasi dengan seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama di Jember. Untuk senantiasa bersinergi bersama menjaga kedamaian dan stabilitas keamanan," pungkasnya. (jbr1/yud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO