Ribuan mahasiswa menggelar demo di depan gedung DPRD Gresik. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ribuan mahasiswa, pelajar, dan masyarakat di Kabupaten Gresik menggelar demo di depan gedung DPRD Gresik, Jalan KH. Wachid Hasyim, Kamis (26/9). Mereka menolak Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hasil revisi yang baru disahkan oleh DPR RI, dan menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang dinilai banyak pasal kontroversial.
Sebelumnya, mahasiswa yang kebanyakan dari Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) ini melakukan long march dari kampus menuju gedung DPRD. Mereka juga terdiri dari Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Setibanya di depan gedung wakil rakyat, mereka langsung meneriakkan yel-yel tolak revisi UU. "Tolak, tolak, tolak revisi, tolak revisi sekarang juga," teriak pendemo.
Mereka juga mengusung sejumlah spanduk dan poster. "Tolak UU KPK", "Tolak revisi KUHP, percuma rabi ra oleh dileboni (percuma nikah tak boleh dimasuki, red)", begitu bunyi beberapa poster yang diusung mahasiswa.
Para pendemo kemudian menggelar panggung orasi secara bergantian di atas mobil bak terbuka yang mereka bawa.
Hingga pukul 11.00 WIB ribuan mahasiswa terus melakukan orasi bergantian. Namun, belum ada satu pun wakil rakyat baik pimpinan maupun anggota yang menemui mereka.
Sementara puluhan aparat Polres Gresik dan Kodim 0817 Gresik terus melakukan penjagaan jalannya demo. (hud/rev)
