Kemenag Tuban dan Uinsa Surabaya Tandatangani MoU Bidang Kehumasan

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban menjalin kerja sama di bidang kehumasan dengan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya. Melalui kerja sama ini, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Uinsa akan mengirim mahasiswa magang untuk membantu tugas-tugas Kehumasan di Kemenag Tuban.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak di Aula FD, Jumat siang (20/09/2019). Selain Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten (Kakankemenag) Tuban Sahid, penandatanganan MoU ini juga dihadiri Dekan, Pranata Humas, Wakil Dekan, Kaprodi, dan Kabag TU Fakultas Dakwah MoU.

Sahid yang merupakan alumni Uinsa (dulu IAIN Sunan Ampel) mengaku bangga bisa memberikan manfaat kepada almamaternya. Ia berharap, melalui kerja sama simbiosis mutualisme ini, pelayanan kepada masyarakat semakin prima.

"Kami berharap agar penandatanganan MoU tersebut tidak hanya di atas kertas, tapi dapat diimplementasikan dan bermanfaat untuk masyarakat. Selain itu, saya yakin Fakultas Dakwah dan Komunikasi Uinsa semakin maju. Karena dekan atau pimpinannya sangat visioner," paparnya.

Sementara itu Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Uinsa, Dr. H. Abdul Halim, M.Ag, mengapresiasi kerja sama yang digagas Kemenag Tuban beserta jajaran. "MoU ini sebuah keniscayaan, dari suatu lembaga atau organisasi. Terlebih, kita ini kan satu induknya, yaitu Kementerian Agama," ujarnya.

"Di era sekarang bermitra itu sangat penting, suatu pekerjaan tidak bisa dilakukan sendirian, di manapun dan sebesar apapun tidak bisa diselesaikan sendiri. Dengan bermitra itu berarti kekuatan bertambah, energi jejaring bertambah, maka otomatis kekuatannya juga akan bertambah. Jadi kalau biasanya satu aspek yang bisa di sentuh, maka dengan MOU bisa lebih dari itu," paparnya.

Pranata Humas Kemenag Tuban Laidia Maryati sangat bersyukur dengan adanya penandatanganan MoU ini. Sebab, selama ini Pranata Humas ataupun Pelaksana Humas Kemenag di Jawa Timur bekerja tanpa tim khusus, alias sendiri.

"Jadi agak kewalahan ketika bertugas. Dengan adanya kerja sama ini, semoga bisa bersinergi sehingga pekerjaan kehumasan bisa lebih baik untuk mengangkat citra Kementerian Agama," harapnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News