Pemkab Tutup Mata, Warga Desa Pecanggaan Swadaya Perbaiki Jembatan yang Ambruk

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Jembatan di Desa Pecanggaan yang menghubungkan Kecamatan Pangarengan - Torjun sudah satu tahun ini ambruk. Hingga kini, belum ada tanda-tanda perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Sampang, utamanya dari Dinas PUPR Kabupaten Sampang.

Sebelumnya, Plt. Bupati Sampang Jonathan Judianto bersama pejabat Dinas PUPR sudah turun mengecek ambruknya jembatan tersebut dan berjanji akan segera memperbaiki.

"Warga pun senang terhadap proaktifnya pemerintah yang akan segera memperbaiki. Namun faktanya, hingga berganti Bupati Sampang, hingga sekarang tanda-tanda untuk memperbaiki jembatan yang ambruk tidak ada. Sungguh kami kecewa kepada pemerintah ini," ucap Kepala Desa Pecanggaan Syaiful Islam dengan nada kesal, Jumat (13/9).

Diungkapkan Syaiful Islam, sejak ambruknya jembatan penghubung itu, masyarakat kesulitan akses. Selain mobil tidak bisa melintas, jembatan yang rusak itu sudah memakan korban terjadi kecelakaan.

Agar tidak banyak korban berjatuhan, warga sekitar akhirnya bergotong royong memperbaiki jembatan tersebut secara swadaya dengan bahan material seadanya. "Kami mohon Pemkab Sampang jangan tutup mata melihat kondisi ini. Karena jembatan ini kebutuhan masyarakat yang harus diperbaiki, " ucapnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Permukiman Rakyat (DPUPR) Sri Handoyo Sudonon, S.H. melalui Kabid Jalan dan Jembatan Hasan Mustafa, S.T, pihaknya berjanji akan segera melakukan peninjauan langsung untuk melihat kondisi jembatan.

"Memang ada kegiatan di sana yang masuk tahap lelang. Makanya kami perlu mamastikan terlebih dahulu," ucapnya.

Ia juga mengakui, pada tahun lalu pihaknya bersama Pj Bupati Sampang Jonathan Judianto sempat melakukan kroscek di lapangan. Ia memastikan perbaikan jembatan akan dikerjakan tahun ini. (hri/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News