5 Tahun Tumpukan Sampah di Kecamatan Socah Tak Ada Solusi, Kepala DLH: Itu Bukan Ruang Lingkup Kami

5 Tahun Tumpukan Sampah di Kecamatan Socah Tak Ada Solusi, Kepala DLH: Itu Bukan Ruang Lingkup Kami Sampah yang berserakan di di sepanjang jalan akses Desa Socah - Desa Petaonan. Sampah-sampah itu sudah 5 tahun lebih dibiarkan.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Sudah lebih dari 5 tahun ini, tumpukan sampah di desa Socah, Petaonan, Telang dan Junganyar Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan belum ada solusi. Sampah-sampah itu hingga saat ini dibiarkan menumpuk dan berserakan di pinggir jalan, hingga menimbulkan bau tak sedap yang menyengat.

Bahkan, pantauan wartawan bangsaonline.com, khusus yang ada di Jl. Raya Desa Socah - Desa Petaonan, tumpukan sampah itu mayoritas berupa popok. Saat ini sampah-sampah itu hanya dibakar, tidak dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah.

Ketika dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan Hadari mengatakan bahwa persoalan sampah di Kecamatan Socah bukan wewenang pihaknya.

"Itu bukan termasuk ruang lingkup layanan DLH Bangkalan. DLH ruang lingkupnya hanya di 7 kelurahan Kecamatan Kota Bangkalan dan Kecamatan Kamal," jelas Hadari.

"Namun tetap menjadi atensi pemerintah Bangkalan. Ke depan kami akan melakukan kajian. Pemkab Bangkalan melalui DLH akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat tata cara kelola sampah," katanya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO