Gerombolan Begal Motor Mahasiswa UTM Diberangus

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Gerombolan begal motor yang biasa beroperasi di sebelah Timur kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) diberangus Polres Bangkalan. Menyikapi prestasi ini, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera, S.I.K., hadir saat jumpa pers di lokasi rawan begal, Desa Pandemah, Kecamatan Kamal Bangkalan, Senin (16/7).

Barung mengatakan, kasus begal di UTM sudah menjadi rasan-rasan nasional. Ditambah lagi, adanya surat terbuka yang mengaku mahasiswa UTM.

“Surat terbuka itu malah saya dapatkan dari Makassar Sulawesi Selatan, artinya viral menjadi konsumsi nusantara," ujarnya. “Setelah saya telusuri di UTM, ternyata tak ada nama mahasiswa itu,” tambah Barung.

Terakhir, ada dua kasus begal yang waktunya berdekatan. Korban adalah Wanda Hamidah (19) pada (24/05) di lokasi jalam Timur UTM Desa Telang Kecamatan Kamal, juga begal kepada Holik (23) di Desa Pandebah Kecamatan Kamal, sehari sesudahnya.

Begal di kawasan UTM berhasil diberangus setelah penadahnya, yaitu saptam UTM bernama Moh Sihon, diamankan. Ditemukan barang bukti belasan STNK dan 6 motor roda dua. Begalnya adalah Heru Irawan, warga Sendang Laok, juga penadah Sukdi dan Daofir, keduanya tinggal Desa Tanjung Bumi Kecamatan Tanjung Bumi

“Dua anggota komplotan, Hanan dan Sinol dari kampung Galis Sendang Laok Kecamatan Labang, dinyatakan Daftar Pencarian Orang (DPO),” kata Barung.

Atas penangkapan begal, Rektor UTM Moh Syarif mengapresiasi kinerja Polres Bangkalan. Rektor berharap dengan kejadian ini mahasiswa UTM dapat melakukan aktivitasnya tanpa ada rasa takut.

Konferensi pers ini juga dihadiri Kapolres Bangkalan, Wakapolres, Kasatreskrim, dan jajarannya, beserta Kapolsek Kamal. (ida/uzi/ros)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News