Jelang Pilbup Gresik 2020 (6): Muncul Nama dr. Singgih

GRESIK,BANGSAONLINE.com - Bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal calon wakil bupati (Bacawabup) yang digadang-gadang running dalam kontestasi Pilkada Gresik 2020, terus bermunculan.

Setelah muncul 7 nama dari kalangan politikus dan 3 nama dari kalangan kades, kali ini muncul nama dr. Singgih Widi Pratomo, S.H., M.H. Ia adalah salah satu putra Gresik asal pulau Bawean yang saat ini bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN) Satker Kota Surabaya.

Dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, dr. Singgih mengakui dirinya berminat mengajukan diri dalam Pilbup Gresik 2020. Menurutnya, langkah itu sebagai ihtiar untuk memperbaiki tanah kelahirannya.

Bahkan, ia mengatakan telah menyiapkan sejumlah program jika memang mendapat jalan untuk nyalon bupati/wabup di Pilkada Gresik 2020.

"Sebagai salah satu putra Gresik, saya punya kepedulian terhadap masyarakat dan kebaikan Gresik ke depan. Jika Allah SWT berkendak, saya ingin menjadikan keadilan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Gresik," ujarnya.

Ia juga mengaku siap melakukan kontrak politik dengan 356 desa yang tersebar di 18 kecamatan. "Kontrak ini untuk memajukan desa, sesuai dengan potensi desa masing-masing. Kontrak ini juga harus dilakukan oleh masing-masing calon bupati-calon wakil bupati Gresik. Apabila terpilih, namun (programnya, red) tidak terwujud, maka rakyat bisa menurunkannya," jelasnya.

Pada kesempatan ini, dr. Singgih juga mengungkapkan visi dan misinya. "Visi saya adalah mewujudkan masyarakat Kabupaten Gresik yang berpendidikan, sehat, mandiri, berkarakter, sejahtera, dan berkeadilan. Sementara misi yang akan diusung, terwujudnya pemerintahan Kabupaten Gresik yang bersih dari korupsi, penyalahgunaan wewenang, gratifikasi, kolusi dan nepotisme. Serta menjadikan Pemerintahan Kabupaten Gresik yang berwibawa, profesional dan inovatif," paparnya.

Selain itu, ia juga berkomitmen memenuhinya hak dasar kebutuhan masyarakat Gresik secara merata dan adil. Baik dalam hal pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi, maupun kebutuhan pokok bagi para petani, nelayan, dan wirausahawan.

"Dan, terwujudnya rumah tangga dan masyarakat yang sehat, cerdas, religius, berakhlak dan bebas dari penyalahgunaan narkoba menuju Indonesia emas. Saya juga mengusung motto, memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Gresik secara profesional dan proporsional," pungkasnya. (hud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News