60 Persen Caleg Incumbent DPRD Bangkalan Gagal Melenggang

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Persaingan Calon anggota DPRD Kabupaten Bangkalan 2019 sangat ketat di setiap dapil. Pendatang baru ternyata mampu bersaing dengan incumbent, bahkan dapat meraup suara lebih banyak daripada incumbent.

Hasilnya, banyak incumbent yang gagal melenggang ke kursi DPRD periode 2019-2024. Diperkirakan ada 60% atau 30 anggota dewan incumbent yang gagal melenggang lagi dari total 50 kursi DPRD Kabupaten Bangkalan.

BACA JUGA:

Terutama di dapil neraka, yakni dapil 5, hanya tinggal Hotib Marzuki dari PKB yang lolos. Bahkan Ketua DPRD periode 2014-2019 juga gagal mempertahankan kursi empuknya.

Surokim Abdussalam pengamat politik dari UTM menilai, fenomena kegagalan incumbet lolos di parlemen disebabkan karena mereka merasa memiliki dukungan dari struktural para elit. Sementara grassroot banyak diabaikan.

"Caleg pendatang baru memliki modal sosial koneksi yang cukup, terutama di kelas grassroot dan memanfaatkan pesantren sebagai basisnya. Jadi saya tidak kaget kalau incumbent kalah sama pendatang baru," ujar Surokim yang juga Dekan FISIB UTM.

KPU Bangkalan sendiri sudah menyelesaikan hasil rekapitulasi perhitungan surat suara di tingkat kabupaten pada Jumat (03/05). Sesuai rekap yang ada di model DB1-DPRD Kabupaten Bangkalan, diperkirakan Partai Gerindra memperoleh 10 Kursi, PDIP 8 kursi, PPP 7 kursi, PKB 6 kursi, Demokrat 5 kursi, PAN 3 kursi, Hanura 3 kursi, PKS 3 kursi, Berkarya 2 kursi, dan Perindo 1 kursi.

Untuk Dapil 1 (suara)

1. PDIP Jauhari (11.892)

2. PDIP Rokib (11.770)

3. PDIP Agus Suwito (6511)

4. PKB Drs. Jamhuri (4443)

5. Gerindra Moh.Fahad (8062)

6. Demokrat Fathurrosi (8460)

7. Hanura Mahmudi (9891)

8. PAN Islahuddin (5844)

9. PPP Abdul Aziz (3790)

Dapil 2

1. PDIP Suyitno (12.816)