4 Partai Mulai Godok Kandidat Pimpinan DPRD Gresik

GRESIK, BANGSAONLINE.com - KPU Gresik telah menuntaskan rekapitulasi hasil Pileg 17 April. Dari hasil rekapitulasi tersebut, empat partai teratas berhak mendapatkan jatah pimpinan DPRD.

Keempat partai itu adalah PKB dengan perolehan 13 kursi, Gerindra 8 kursi, Golkar 8 kursi, dan PDIP 6 kursi.

BACA JUGA:

Informasi yang berhasil dihimpun BANGSAONLINE.com menyebutkan, PKB telah menggadang 3 nama calon Ketua DPRD Gresik untuk diajukan ke DPP. Ketiganya adalah Moh. Syafi' A. M, Abdul Qodir, dan Fandi Ahmad Yani.

Begitu juga Gerindra, kabarnya mengajukan tiga nama ke DPP, yakni Asluchul Alif, Nur Saidah, dan Abdullah Munir untuk menduduki salah satu kursi pimpinan dewan.

Sementara Golkar, ada nama Ahmad Nurhamim, Wongso Negoro, dan Asroin Widiyana. Serta PDIP ada Mujid Riduan, Jumanto, dan Noto Utomo.

Jumanto mengungkapkan, bahwa di PDIP, mekanisme penentuan kader yang berhak menduduki pimpinan dewan merupakan wewenang DPP. "Mekanismenya nanti DPC mengajukan tiga nama kandidat ke DPP. Kemudian, DPP pilih satu di antara tiga. Tapi, saya belum tau persis siapa tiga nama yang bakal diajukan ke DPP," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com.

Sekretaris DPC PDIP Gresik Mujid Riduan kepada BANGSAONLINE.com membenarkan PDIP memiliki jatah pimpinan DPRD (wakil ketua). Sebab, dalam hasil Pileg 2019, PDIP mendapatkan 6 kursi atau masuk urutan ke-4 partai dengan perolehan kursi terbanyak. "Soal tiga nama dimaksud yang diajukan, bisa ya dan tidak, karena masih akan kami godok," katanya.

Sementara Ketua DPC PKB Gresik Moh. Qosim belum bersedia membuka siapa yang bakal diajukan sebagai Ketua DPRD Gresik periode 2019-2024. "Nanti tunggu waktunya," kata Qosim baru-baru ini saat dikonfirmasi wartawan.