Ngebut, Tabrak Wanita dan Balita, 2 Pengendara RX King Kritis

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebuah motor jenis Yamaha RX King tanpa nomor polisi terlibat kecelakaan adu moncong dengan Honda beat bernopol S-5231-G di jalan raya poros Senori-Singgahan, Kabupaten Tuban, tepatnya di Desa Sendang, Sabtu (11/5). Akibat peristiwa ini, pengendara dan penumpang motor RX King mengalami luka serius dan harus dirujuk ke RSUD Koesma Tuban.

Informasi dihimpun di lapangan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu kendaraan jenis Honda Beat yang dikendarai oleh Yeni Nurdiyanti (21) berboncengan dengan Nurdian Setyawati (19) dan seorang anak balita Aisah Cahya Kumaira (5), asal Desa Weden Kecamatan Bangilan berjalan dari arah Selatan menuju ke Utara dan mengambil jalur kiri.

Sedangkan, dari arah berlawanan datang RX King yang dikendarai oleh M Diandaru Widodo (15) asal Desa Tanggir berboncengan dengan Bagus (15) asal Gosono, Desa Margosari Kecamatan Singgahan. Karena melaju dengan kecepatan tinggi, pengendara RX King tak bisa mengendalikan motornya sehingga keluar jalur ke kanan. Tabrakan pun tak terhindarkan.

"Sangat cepat kejadiannya, dari Utara meluncur motor king dengan laju tinggi, tiba-tiba terdengar suara braaak," ungkap saksi mata, Muhari (47) saat berada di tempat kejadian.

Dua orang pengendara RX King, Diandaru Widodo (15) dan Bagus (15) langsung tak sadarkan diri karena mengalami luka serius di bagian kepala. Keduanya dirujuk ke RSUD Koesma Tuban.

Sedangkan, pengendara dan penumpang motor Honda Beat, Nurdian Setiawati (19) dan seorang balita, Aisyah (5) mengalami luka lecet di bahu kiri dan kaki kanan. Keduanya mendapatkan perawatan dari bidan Desa Weden, Kecamatan Bangilan.

Terpisah, Kapolsek Senori, AKP Bachtiar Musa mengatakan, petugas langsung meluncur dan melakukan olah TKP setelah mendapat informasi peristiwa tersebut. Petugas juga telah mengamankan 2 kendaraan sebagai barang bukti.

"Dari barang buktinya terdapat kerusakan benda maupun materiil baik motor Honda Beat dan Yamaha RX King yang sama-sama rusak di bagian depan. Kerugian ditaksir kurang lebih Rp. 3 juta rupiah," terangnya.

Musa mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap waspada saat berkendara. Ia meminta masyarakat tertib dalam berlalu lintas. "Kita berharap pengguna kendaraan khususnya motor juga dapat mematuhi rambu rambu lalu lintas, minimal SOP berkendara seperti surat-surat, SIM," ucapnya. (ahm/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News