Ingin Kerja di Kilang Minyak Tuban? Ini Caranya

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bagi masyarakat Kabupaten Tuban yang ingin bekerja di proyek kilang minyak tidak perlu bingung. Sebab, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban siap memfasilitasi.

Melalui Dinas Penanaman Modal PTSP dan Tenaga Kerja, Pemkab Tuban siap memberikan informasi kepada masyarakat terkait lowongan pekerjaan yang ada di bumi wali. Termasuk salah satunya lowongan kerja di kilang minyak.

"Jadi kalau ingin melamar lowongan pekerjaan, termasuk di kilang minyak, silakan dilihat di kantor dinas kami atau dilihat di website kami," ujar Kepala DPM PTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten Tuban, Tajudin Tebyo kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (10/4).

Namun, kata dia, saat ini untuk loker di kilang minyak yang berada di Kecamatan Jenu belum dibuka. Ia berjanji akan mengumumkan apabila nanti kilang minyak sudah membutuhkan tenaga kerja.

"Sesuai Kepres Nomor 4 Tahun 1980, setiap perusahaan wajib lapor lowongan kerja ke dinas. Jadi melalui kepres itu perusahaan tidak bisa semena-mena," tegas Tajudin.

Ia menambahkan, selain Kepres, Bupati dan Ketua DPRD juga sudah menekankan pada perusahaan, khususnya pada kilang minyak agar selalu melibatkan warga lokal dalam pengerjaannya. Dengan begitu, warga sekitar perusahaan bisa terangkat perekomiannya.

"Memang saat ini yang bekerja di proyek kilang minyak sebagian dari warga sekitar. Yakni, Mentoso, Remen, Kaliuntu, Sumur Geneng, dan Wadung. Jika nanti sudah dibuka, maka akan diumumkan di kantor dinas PTSP," bebernya.

Pemkab sendiri saat ini telah bekerja sama dengan pihak terkait agar warga ring 1 bisa bekerja di kilang minyak. Upaya yang dilakukan, yakni dengan memberikan pelatihan K3 dasar yang diikuti 70 orang peserta, pelatihan security diikuti 31 orang, dan pelatihan health, safety, dan Environment (HSE) yang diikuti 10 orang. Selain itu, juga ada beasiswa untuk warga lokal yang berpotensi bekerja di perusahaan kilang minyak setelah beroperasi.

"Kami optimalkan kepada warga lokal yang berpotensi bisa bekerja di kilang minyak jika sudah beroperasi," paparnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News