Choirul Anwar, Kabag Humas dan Protokol Kota Mojokerto.
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dalam mematangkan semarak Mojotirto Festival Tahun 2019, panitia pelaksanaan Mojotirto Festival, Rabu (20/3), melakukan gladi bersih di areal tempat acara Jembatan Rejoto.
Kabag Humas dan Protokol Kota Mojokerto Choirul Anwar mengatakan, dilaksanakannya Gladi Bersih untuk mematangkan serangkaian acara Mojotirto Festival Tahun 2019.
BACA JUGA:
- Aktif Wujudkan Satu Data Kota Mojokerto, Sekda Apresiasi Sejumlah OPD
- Sinergi Turunkan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda
- Gandeng Konsorsium Perusahaan Jepang, Pemkot Mojokerto MoU Pengelolaan TPST
- Hari Bumi, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Berakhir di TPA
"Kita Ingin Pelaksanaan Mojotirto Festival Yang Baru Dilaksanakan Tahun Ini , Yang Akan Berlangsung Selama Dua Hari Dari Tanggal 22-23 Maret 2019 Dapat Berjalan Lancar Dan Sukses," kata Choirul Anwar.
Sebagaimana yang telah ditetapkan jauh-jauh hari, pelaksanaan Mojokerto Festival Tahun 2019 yang akan dilaksanakan selama dua hari itu menampilkan tari-tarian kolosal oleh seribu penari dari para pelajar yang ada di Kota Mojokerto. Di samping tarian kolosal juga ada penampilan kesenian jaranan dan reog, ada lomba dayung, lomba melukis, dan puisi.
"Serta ikut sertanya jajanan khas tempo dulu seperti tewol, jajanan pasar, serta oleh-oleh khas Mojokerto yaitu onde-onde. Juga berbagai atraksi lainnya yang dapat menghibur warga mojokerto dan sekitarnya," tambahnya.
Dalam Gladi Bersih nantinya, panitia meminta agar semua pihak terkait di bidangnya masing-masing dapat mematangkan segala persiapan pelaksanaan pembukaan Festival. Karenanya, dalam Galdi bersih nantinya, harus sudah dapat dipastikan bahwa seluruh tugas dan keperluan sudah lengkap tanpa ada kekurangan apapun, mulai dari tempat hingga susunan kegiatan dalam pembukaan dan seluruh rundown kegiatan
"Untuk Gladi Bersih ini, panitia akan mengecek seluruh kesiapan mulai dari suluruh peserta dan kesiapan dari seluruh panitia, ketua kontingen, penentuan jumlah kontingen, cabang lomba hingga motto atau bagi setiap kontingen," terangnya.
Dalam memastikan kesiapan kegiatan, panitia tampak terus disibukkan dengan berbagai persiapan. Tak terkecuali di antaranya adalah penyiapan stan-stan pasar rakyat tempo dulu di areal Rejoto, sebagai pusat pelaksanaan kegiatan. (ris/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
