Pulang-pulang Sering Muntah, Ortu Sales Oppo Baru Tahu Hukuman Anaknya Seperti Itu

Pulang-pulang Sering Muntah, Ortu Sales Oppo Baru Tahu Hukuman Anaknya Seperti Itu Sugiarti (kiri) bersama anaknya, saat diwawancarai BANGSAONLINE.com di kediamannya.

(BACA JUGA: Cerita Sales Oppo yang Mendapat Hukuman Tak Wajar Karena Gagal Target, Kini Lapor Polisi)

Selama tiga tahun bekerja menawarkan smartphone ke konsumen yang diperbantukan di outlet Gory Cell di Jalan Veteran, ia mengaku kerap mendapatkan hukuman tak wajar dari Supervisor yang bernama Wahyu Widodo, dan Trainernya, Aulia. Hukuman itu didapat lantaran ia gagal mencapai target yang ditentukan.

Hukuman itu mulai dari fisik, hingga nonfisik yang bisa dibilang nyeleneh. Ia mengaku kerap disuruh push up, squat jump, pasang kuda-kuda selama 15 menit, hingga menulis kalimat yang ditentukan oleh atasan hingga 100-200 kali.

Seiring berjalannya waktu, hukuman yang diterimanya semakin tidak wajar. Hukuman itu berupa mengelilingi alun-alun, berlari malam hari sekitar 3 hingga 5 kilometer. Bahkan, ia beberapa kali mengaku pernah disuruh memakan jeruk nipis, makan terasi, blimbing wuluh, bawang, cabai, dan garam satu sendok.

"Punishment tersebut bisa berlaku setiap hari, mingguan, maupun 3 bulan apabila sales tidak memenuhi target penjualan. Semua hukuman wajib dibuktikan dengan rekaman video dan sebar di grup WA tempat bekerja," kata Gemilang saat ditemui di rumahnya.

Namun, lanjut Gemilang, hukuman tidak berhenti di situ. "Terkadang sales yang yang tidak target penjualan didenda mulai Rp 10 ribu hingga 30 ribu untuk beli baner atau spanduk Oppo," terangnya. 

"Terkadang gak berpakaian secera SOP juga didenda mas," tuturnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO