Pemkab Gresik Komitmen Jaga Keseimbangan Gizi

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) ke-59 dengan mengadakan kampanye gizi seimbang dan Cegah Anaemia dengan fe (Café) di Ruang Mandala Bakti Praja kantor Bupati Gresik, Selasa (26/2). Acara ini melibatkan 250 orang kader kesehatan remaja dan guru yang menangani usaha kesehatan sekolah (UKS).

Pada acara ini, Dinkes juga mengadakan deklarasi penandatanganan komitmen untuk melaksanakan kampanye keseimbangan Gizi oleh para peserta. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik, Hj. Maria Ulfa Sambari yang hadir pada kegiatan tersebut memberikan tanda tangan yang pertama kali.

Disusul Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik Betty Andhy Hendro Wijaya, dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Gresik, Endang Puspitowati. Kemudian diikuti oleh para istri camat selaku ketua TP PKK Kecamatan.

Asisten III Sekda Gresik Tursilowanto Hariogi mewakili Bupati Gresik mengatakan, kampanye gizi seimbang ini harus dilaksanakan oleh semua sektor. "Kita tidak bisa bekerja sendiri untuk melaksanakan program yang sangat penting ini. Kegiatan kampanye gizi seimbang dan Cegah Anaemia dengan fe ini merupakan upaya kita untuk mempersiapkan generasi masa depan yang sehat," katanya.

Sementara Endang Puspitowati didampingi kepala Bagian Humas dan Protokol Sutrisno mengatakan, sampai saat ini masih ada kasus stunting dan remaja putri anaemia di Gresik. "Berdasarkan penelusuran petugas Dinas Kesehatan Gresik, angka persentase stunting di Gresik masih 12,4 persen. Sedangkan persentase remaja putri anemia masih 27,83 persen. Untuk itu kami berharap agar kita semua giat mengkampanyekan gizi seimbang ini ke semua masyarakat," katanya.

Endang Puspitowati juga memberikan tips kepada para kader kesehatan remaja dan guru yang menangani UKS di sekolah untuk memberikan tablet tambah darah (TTD) kepada para siswa terutama para remaja putri.

"Selain makanan dengan gizi yang baik dan seimbang, pemberian TTD ini sangat penting. Minumlah TTD setiap hari satu tablet. TTD tidak berbahaya bahkan sangat baik untuk mencegah anaemia," terangnya.

Pada kegiatan ini, Dinkes Gresik menghadirkan 2 orang ahli gizi yaitu Dr. Andriyanto, S.H., M.Kes serta Annas Buanasita, SKM. M. Gizi. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News