Hamili Anak di bawah Umur, Pria Beristri Asal Sukun Dilaporkan ke Polisi

MALANG, BANGSAONLINE.com - Sebut saja bunga, gadis di bawah umur yang bernasib tragis karena dihamili kekasihnya. Warga Mendit Barat, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang tersebut saat ini telah melahirkan bayi laki-laki berumur 2 bulan.

Namun karena enggan bertanggung jawab atas kehamilannya, akhirnya sang kekasih dilaporkan ke Unit PPA Polres Malang, pada Kamis (21/02).

Pria yang menghamili diketahui bernama Dwinda Pupung Yunia alias Pupung, warga Jl. Klayatan gang 02, Kelurahan Bandung Rejosari RT 01 RW 01 No 41 Sukun Kota Malang. Padahal, Pupung sendiri diketahui telah beristri.

Aksi menghamili Bunga dilakukan Pupumg setelah ia melancarkan segala tipu muslihatnya. Pupung terus merayu Bunga untuk melakukan hubungan badan, meski Bunga sudah menolak. Dengan berbagai alasan, Pupung pun akhirnya menyetebuhi Bungan dengan berjanji bakal segera menikahinya.

Bunga kemudian diajak ke salah satu hotel di Kota Malang. Di situlah bunga menyerahkan kehormatannya kepada Pupung.

Dari hubungan suami istri tersebut, akhirnya bungan hamil dan meminta agar Pupung segera menikahinya. Namun Bunga terkejut, ketika Pupung mengaku telah mempunyai istri.

Hari dan bulan pun terus berganti, sedang perut Bunga juga semakin membesar, hingga akhirnya diketahui oleh kedua orang tuanya. Selang 9 bulan berlalu, lahirlah bayi mungil berjenis kelamin laki-laki yang diberi nama Habibi yang saat ini berumur sekitar dua bulan.

Tak terima dengan perbuatan bejat Pupung yang sama sekali tidak ada pertangungjawabannya, orang tua Bunga akhirnya mengambil langkah dan melaporakannya ke unit PPA Polres Malang Kota. Dari laporan tersebut, Unit PPA langsung melakukan visum di RSSA Kota Malang, dengan didampingi LSM Gerbang Indonesia guna menuntut keadilan atas perbuatan bejat Pupung selama ini. (thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News