MADIUN, BANGSAONLINE.com - Korem 081/DSJ dan Polres Madiun Kota beserta jajarannya menggelar latihan Penangulangan Huru-Hara (PHH) guna mengantisipasi apabila terjadi kerusuhan pada Pileg dan Pilpres 2019 nanti.
“Latihan ini ditujuakan untuk kesiapan TNI-Polri dalam rangka mengantisipasi bila terjadi kerusuhan ataupun bentrokan saat Pemilu nanti,” kata Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduki, S.E., M.Si. pada saat selesai melihat latihan yang dilaksanakan di Jl. Pahlawan Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat (8/2).
Kesiapan TNI-Polri saat ini terus menerus dilaksanakan, mulai apel gelar pasukan yang akan dilakukan terus mulai saat ini yang sudah mulai masa kampanye hingg nanti masa tenang, pencoblosan dan selesai pencoblosan, hingga pengumuman hasil suara, terus kita siapkan pengamanan dari awal sampai dengan selesai.
“Selain latihan terpusat yang melibatkan 800 personel TNI-Polri hari ini, juga dilaksanakan latihan yang sama di masing-masing wilayah yang diselenggarakan oleh Kodim dan Polres setempat,” ungkap dia.
“Sedangkan untuk pengamanannya nanti, kita kerahkan semua dari unsur TNI guna melaksanakan tugas operasi bantuan kepada Polri,”sambungnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pengamanan dalam operasi bantuan kepada Polri nanti. “Kalau ada indikasi massa yang bertindak anarkis atau terjadi kerusuhan dan bentrokan, baik di Kantor KPU, TPS, tempat-tempat strategis dan lainnya, semua akan kita amankan,”pungkas dia.
Terkait kesiapan, Danrem menyampaikan, secara keseluruhan, dari jauh-jauh hari dan hingga dengan sekarang, jajarannya sudah siap untuk melaksanakan pengamanan sampai dengan proses pentahapan Pemilu selesai.
Latihan yang diselengarakan itu, juga tampak disaksikan langsung oleh jajaran Forkopimda, KPUD dan Bawaslu Kota Madiun. (pen/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
