Bantu Tangkap Pelaku Curwan, Warga Karangsari Lumajang Dihadiahi Gaji Kapolres Sebulan

Bantu Tangkap Pelaku Curwan, Warga Karangsari Lumajang Dihadiahi Gaji Kapolres Sebulan PENUHI JANJI: Kapolres Lumajang saat memberikan hadiah kepada Sono berupa gajinya selama sebulan penuh, karena telah berhasil membantu menangkap pelaku curwan.

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Seorang Warga Dusun Karangsari, Desa Karanganyar, Kecamatan Yosowilangun, tertimpa rezeki tak terduga. Pasalnya, pria yang bernama Sono (52) ini mendapatkan uang cuma-cuma dari Kapolres AKBP Dr Muhammad Arsal Sahban, lantaran berhasil membantu mengungkap aksi pencurian hewan (curwan).

Kapolres secara langsung memberikan hadiah satu bulan gaji kepada Sono karena menjadi orang pertama yang memergoki sapi milik tetangganya berusaha dicuri oleh seseorang dari dalam kandangnya.

Informasi yang diperoleh media ini, pada saat kejadian, Sono memang berteriak meminta tolong kepada warga seraya mencoba menghadang sendirian. Alhasil, Sono pun terkena pukulan dengan tangan kosong oleh tersangka, yang akhirnya berhasil ditangkap Tim Cobra Polres .

Pelaku pencurian sendiri akhirnya dihadiahi timah panas oleh petugas karena melawan pada saat ditangkap.

Meski menerima pukulan dari pelaku, ternyata Sono mendapat untung dan terlihat sangat senang dan juga bersyukur atas kejadian tersebut. 

“Terima kasih pak Kapolres yang telah memberikan hadiah sayembara ini kepada saya. Meskipun terkena pukulan dari pelaku pada saat kejadian, saya tidak kapok untuk membantu Polisi lagi. Apalagi satu pukulan bisa mendapatkan hadiah seperti ini, saya mau dipukul sama pak Kapolres," canda Sono karena bahagia.

Kapolres AKBP Dr Muhammad Arsal Sahban menyatakan, sayembara pemberian hadiah akan terus dilakukan. 

“Hari ini saya menyerahkan gaji saya satu bulan penuh kepada Pak Sono yang memang telah memberikan informasi tentang pencurian ternak sapi ini. Saya nyatakan sayembara tidak berhenti di sini. Silakan berlomba-lomba untuk menangkap para pelaku maling sapi maupun pelaku begal yang berada di wilayah ," ujar Arsal.

Lebih lanjut, Kapolres meminta kepada warga agar lebih berhati-hati dalam menjaga ternaknya. Ia mengimbau berulang kali kepada warga yang memiliki ternak sapi agar menggunakan rantai untuk menggantikan tali untuk mengikat sapi tersebut. 

"Rantai ini adalah buah pikiran saya dan juga sudah diuji kekuatannya, sehingga para pelaku akan berpikir dua kali jika akan men yang menggunakan rantai sapi tersebut,” tutup pria lulusan Akademi Kepolisian tahun 1998 ini. (ron/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Duel Maut Dengan Kades Sukosari, Perangkat Desa Jatiroto tersabet Celurit Hingga Usus Keluar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO