Ilustrasi
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Sebanyak tujuh unit laptop milik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ngawi dikabarkan hilang dicuri, Jumat (30/11).
Hilangnya komputer jinjing itu pertama kali diketahui oleh Giono (41), penjaga sekolah. Seperti biasa, ia datang ke sekolah pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB untuk bersih-bersih sekolah yang berlokasi di Dusun Putatselawe Desa/Kecamatan Paron, Ngawi tersebut. bagian ruangan sekolah tersebut.
Warga Desa Kedungputri Kec. Paron ini kemudian curiga saat akan membersihkan ruangan guru. Sebab, ia melihat teralis jendela yang tergeletak di samping salah satu meja guru.
"Selesai membersihkan halaman lalu saya membuka ruang guru melihat teralis jendela sudah di dekat meja tergeletak," jelas Giono saat ditemui BANGSAONLINE.com, Jumat (30/11).
Selanjutnya Giono memberitahukan rusaknya teralis tersebut pada salah satu guru yang rumahnya tidak jauh dari lokasi sekolahan tersebut. Benar saja, setelah dicek, laptop yang digunakan untuk ujian kelas XII sudah tidak berada di tempat.
Pihak sekolah langsung melaporkan peristiwa ini pada kantor Polsek Paron. Seketika pihak unit Reskrim Polsek Paron melakukan olah TKP dan mengumpulkan alat bukti untuk proses penyelidikan.
“Usai kejadian dan dilaporkan, kami langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Sejauh ini masih kami lakukan pemeriksaan saksi-saksi,” terang Kapolsek Paron AKP Widodo.
Akibat kejadian ini, MAN 1 Paron mengalami kerugian sekitar Rp 21 juta. Untuk melakukan pengungkapan kasus tersebut, ujar Widodo, pihaknya mendatangkan tim identifikasi Polres Ngawi untuk mengambil beberapa sidik jari yang mungkin tertempel di teralis jendela maupun pintu di TKP.
“Setelah dilakukan pengecekan melibatkan tim identifikasi, kami akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya,” pungkas AKP Widodo. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
