Bupati Gresik Sambari HR saat menandatangani berita acara pelantikan.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto melantik pejabat terpilih hasil lelang jabatan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Ninik Asrukin, dan Kepala Dinas Pertanian (Distan), Eko Anindito Putro.
Mereka dikukuhkan dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator dan jabatan pengawai di lingkungan Pemkab Gresik, di ruang Putri Mijil, Kantor Pemkab Gresik, Jumat (30/11/2018).
BACA JUGA:
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
- Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
- Bupati Gresik Resmikan Masjid KH Robbach Ma'sum
Selain itu, Bupati juga melantik 4 pejabat lain, yakni Siti Umi Saefiah sebagai Sekretaris Distan, yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang (Kabid) Peternakan pada Distan. Lalu, dr. Umi Khoiroh menjadi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes, dr.Muhibatul Khusnah sebagai Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinkes, serta dr. Syaifudin Ghozali sebagai Kepala UPT Puskesmas Bungah.
"Pak Eko dan Bu Ninik saya minta bisa lebih baik," kata Bupati Sambari dalam sambutannya. Ia juga meminta kepada empat pejabat lain yang dilantik juga siap-siap bekerja di tempat barunya.
Pada kesempatan ini, Bupati juga mengungkapkan masih kosongnya jabatan Kepala Dinkes yang sementara waktu dijabat Plt dr. Endang Puspitowati merangkap Direktur RSUD Ibnu Sina. "Kadinkes dalam waktu dekat juga akan kami lelang. Kami akan siapkan panitia seleksi (Pansel) yang ahli di bidangnya. Nanti dokter-dokter yang menguji," urainya.
Selain itu, pada tahun 2019 mendatang juga masih akan ada sejumlah jabatan kosong yang kemungkinan besar bakal dilakukan lelang terbuka. "Tahun depan Bu Indah Sofina, Pak Mighfar Syukur, Pak Hari Sucipto, dan Pak Nuruddin pensiun," ungkapnya.
Ia berjanji akan mengutamakan 7 pejabat eselon IIIA yang masuk waiting list untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggal pensiun dalam lelang jabatan mendatang. "Nanti nyari tujuh orang untuk ngisi kekosongan jabatan itu susah. Makanya, pejabat yang pernah ikut lelang jangan putus asa," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
