Kunjungi Tuban, Menteri ESDM Serahkan 200 Paket Perdana Konverter Kit pada Nelayan

Kunjungi Tuban, Menteri ESDM Serahkan 200 Paket Perdana Konverter Kit pada Nelayan Menteri ESDM Ignasius Jonan saat berbincang dengan salah satu nelayan.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Menteri ESDM Republik Indonesia (RI), Ignasius Jonan Berkunjung ke Mangrove Center, Jenu, Kabupaten Tuban, Selasa (13/11). Didampingi Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Jonan dalam kesempatan itu menyerahkan 200 paket perdana konverter kit di tahun 2018 kepada nelayan kecil yang berdomisili di Kecamatan Jenu, Tambak Boyo dan Widang. Penyerahan tersebut turut hadir Bupati Tuban, anggota DPR RI, Direktur Infrastruktur Migas, dan pejabat pemerintah daerah setempat.

Paket perdana yang diberikan terdiri atas 1 (satu) unit mesin/motor penggerak, 1 (satu) unit konverter kit dan aksesori pendukungnya, 2 (dua) buah tabung LPG 3 kg beserta isinya, serta 1 (satu) unit as panjang, baling-baling, dan aksesorisnya. Konversi BBM ke LPG diharapkan membuat nelayan lebih hemat dalam hal operasional.

Menteri ESDM, Ignasius Jonan kepada awak media mengatakan, sebelumnya dengan menggunakan bensin nelayan merogoh kocek sekitar Rp 135.450,- dengan asumsi penggunaan kapal selama 10 jam atau setara dengan 21 liter (Rp 6.450/liter). Namun, setelah konversi menggunakan LPG, nelayan hanya memerlukan Rp 64.000,- atau lebih hemat 50 persen.

"Paket perdana ini yang telah diberikan, semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman nelayan dan bisa meminimalisasi beban operasional. Saya juga berterima kasih kepada Pertamina yang telah membantu kami dalam merealisasikan konversi ini," ujarnya.

Kata Jonan, pendistribusian paket perdana di wilayah Pertamina MOR V (Jatim-Bali-Nusa Tenggara) direncanakan sebanyak 6.740 paket. Sementara wilayah Jawa Timur sendiri mendapatkan pendistribusian sebanyak 3.738 paket. Sedangkan, pada 2017 lalu sudah terealisasi pendistribusian sebanyak 566 paket perdana dan di tahun ini ditargetkan selesai pendistribusian pada akhir bulan November 2018.

"Pertamina ditugaskan oleh Kementerian ESDM sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Republik Indonesia No. 294 K/10/MEM/2018 tentang Penugasan Penyediaan, Pendistribusian, dan Pemasangan Paket Perdana Liquefied Petroleum Gas untuk kapal perikanan bagi melayan kecil Tahun Anggaran 2018. Dalam hal ini, Pertamina berkomitmen untuk melaksanakan penugasan yang diberikan sesuai dengan rencana yang telah disusun oleh tim Kementerian ESDM," bebernya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO