MALANG, BANGSAONLINE.com - Road Map industri kreatif tengah digali potensinya oleh Wali Kota Malang Sutiaji bersama generasi muda. Penggalian potensi itu dikemas dengan model cangkruan, antara Wali Kota Malang Sutiaji bersama komunitas kreatif (kawula muda), bertempat di rumah dinas Wali Kota Malang Jl. Ijen, Selasa (6/11) malam.
Dari hasil cangkruan tersebut, terdapat 7 rumusan, di antaranya langkah strategis mewujukan ekosistem ekonomi kreatif di Kota Malang, realisasi Malang Creative Center (MCC), aplikasi digital menjadi lokomotif penggerak, mewujudkan sistem smart city, aktivasi Road Map ekonomi kreatif Kota Malang, city branding Malang Raya, serta festival mbois sebagai intelectual property, bertujuan daya tarik wisatawan.
BACA JUGA:
"Selain dari itu, tiga sub sektor seperti Industri Kreatif berupa Film Animasi, Videografi, Kuliner dan Aplikasi serta Games, juga butuh penguatan dan peningkatan," terangnya.
:Obrolan ala cangkru'an ini sengaja kami gelar, guna menampung aspirasi plus," tuturnya.
Pendalaman dan mencari terobosan baru akan kreativitas dan inovasi anak muda diharapkan bisa mendukung ekonomi kreatif lebih maju lagi di Kota Malang.
"Melalui pemetaan dan Road Map bisa diketahui kreativitas dan inovasi model apa yang pas untuk Kota Malang. Sekaligus bisa menghasilkan solusinya, sebagai panduan efektif dan tepat sasaran bagi penguatan Kota Kreatif," tegasnya.
Menurut Vicky Arif, sang leader Malang Creative Fusion (MCF) menginformasikan, di tahun 2017 kemarin telah diselesaikan tiga Road Map. "Target di tahun 2018 bisa menyelesaikan enam Road Map.
"Road Map yang telah dibuat diharapkan bisa menjadi panduan bagi para pelaku industri kreatif di Kota Malang. Dalam menjalankan bisnis kreatifnya, bisa menjadi lebih baik hingga mampu mencapai tujuannya," kata Vicky. (iwa/thu/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
