Heru mengimbau saat ujian para peserta tidak membawa kendaraan sendiri karena untuk menghindari kemacetan mengingat setiap harinya ada ratusan hingga ribuan peserta yang mengikuti tes.
"Kalaupun terpaksa membawa, kami telah mengantisipasi dengan menyediakan areal parkir di sekitaran Kanreg II BKN yakni di tempat parkir Giant, MC Donald dan Parkir Bus Akas Waru, Sidoarjo," imbaunya.
Terkait joki tes, Heru menegaskan bahwa dengan digunakannya sistem yang berbasis Computer Assisted Tes (CAT) ini, praktek tersebut sudah tidak mungkin bisa lagi karena secara sistem sudah diproteksi sejak awal.
"Terlebih, ada monitor di ruang kontrol dan di ruang publik yang setiap saat kita bisa melihat live score. Kita bisa melihat kondisi yang ada di ruang tes," tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kanreg II BKN Surabaya Tauchid Djatmiko SH. M.Si menambahkan, pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2018 dipastikan tidak ada unsur perjokian. Ia melihat seluruh proses tahapan yang sudah dilalui oleh peserta ujian sangatlah detail. Mulai dari kartu ujian harus sama dengan KTP, begitu juga dengan foto yang ada tidak boleh berbeda.
"Bagi peserta yang akan mengikuti ujian, sebelum memasuki ruangan juga tidak diperkenankan membawa alat komunikasi, dan hanya diperkenankan membawa kartu tes ujian yang berlaku. Nanti ada metal detektor yang melekat pada peserta ujian. Jadi ia hanya membawa kartu ujian atau identitas. Kita bisa melihat peserta melalui monitor yang disiapkan di masing masing ruang ujian," pungkasnya. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News