Petugas saat mengambil sampel pakan ternak.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk memastikan pakan ayam yang beredar di wilayah Pasuruan bebas dari penggunaan Antibiotik Group Promotor (AGP), pihak Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Pasuruan secara intens melakukan monitoring dan evaluasi ke beberapa perusahaan pakan. Monitoring itu dilakukan baik itu perusahaan besar seperti PT Wonokoyo, PT Patriot, maupun terhadap perusahaan kecil lainnya.
Petugas secara langsung mendatangi perusahaan dengan mengambil sampel pakan untuk dilakukan uji lab di Surabaya.
BACA JUGA:
- Dwi Lifi Mahar Ungga, Tak Kenal Lelah Beri Layanan IB pada Masyarakat
- Meski Tak Menular ke Manusia dan Nihil Kasus PMK, Warga Pasuruan Diminta Tetap Waspada
- Pemkab Pasuruan Matangkan Transformasi UPA Jadi Arjuno Agro Technopark
- Pastikan Mutu dan Kualitas, Disnak Pasuruan Uji Sampel Pakan Ternak ke Beberapa Produsen
Hal tersebut diakui oleh Kepala Bidang Pengawasan Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan, Ary Widodo. Pada Bangsaonline.com. ia menjelaskan monitoring sudah dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun
“Dinas turun ke lapangan untuk melakukan monev ke produsen-produsen pakan ayam untuk dilakukan uji lab,” jelas Ary.
Secara umum, hasil monev diketahui belum menemukan pakan ayam yang diproduksi perusahaan yang memakai penggunaan AGP sebagai bahan pembuatan pakan ayam. Sehingga, sejauh ini pakan yang dijual aman dari antibiotik.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah pusat mengeluarkan Permentan nomor 14 tahun 2017 tentang klasifikasi obat hewan. Di dalamnya, ada pelarangan untuk penggunaan AGP. Larangan itu dimaksudkan untuk melindungi konsumen ayam. Mengingat, penggunaan antibiotik jangka panjang itu tidak baik untuk kesehatan manusia. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
