Jebol Pagar Rumah, Pencuri di Panarukan Situbondo Bawa Kabur Sepeda Motor

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Kasus tindak pidana pencurian kendaraan sepeda motor (Curanmor) kembali terjadi di wilayah hukum Polres Situbondo. Kali ini korbannya Oktavian Ferdianto (26) warga Dusun Somangkaan RT 03 RW 02, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan.

Akibat peristiwa itu, ia kehilangan sepeda motor Honda Vario warna black brown nopol P 3433 FQ. Korban mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 18.000.000.

"Kejadiannya tadi malam mas, sekitar pukul 03.00 dan baru diketahui kalau hilang sekitar pukul 05.00 pagi," kata korban Oktavian, Rabu (05/9). Korban sadar rumahnya disatroni maling saat hendak membuka pintu pagar. Sebab, saat itu gembok yang semula terkunci diketahui sudah rusak.

Mengetahui gembok pagarnya rusak, korban pun langsung menoleh ke tempat parkir sepeda motornya. Benar saja sepeda motor kesayangannya tersebut sudah tidak ada. Tahu begitu, korban segera melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke Mapolsek Panarukan.

Menurut korban, sebelum motornya hilang digasak pencuri, dirinya memang sempat melihat ada empat orang yang berdiri di depan pintu pagarnya. Menurutnya, saat itu salah satu dari keempat orang tersebut berusaha memasukkan tangannya merogoh gembok yang mengunci pagar besi. Namun korban tidak curiga dan merasa aman. Kemudian korban masuk ke kamarnya dan langsung tidur.

"Sebelumnya sempat melihat empat orang berdiri di depan pintu pagar dan tangannya masuk ke dalam. Tapi saya tidak curiga. Begitu selesai mengunci setir sepeda motor, saya langsung tidur," ujarnya

Kapolsek Panarukan, Iptu Sudpendi melalui Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priambodo membenarkan adanya laporan dugaan tindak pidana curanmor yang masuk ke kantornya.

"Laporan tersebut sudah kita terima. Untuk kepentingan penyelidikan, petugas membuat olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Mudah-mudahan saja kasus curanmor ini segera terungkap," katanya. (mur/had/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News