Semua Parpol Harus Perbaiki Syarat Bacalegnya

Semua Parpol Harus Perbaiki Syarat Bacalegnya Divisi Teknis KPU Pacitan Sulistyorini.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Tiga belas parpol peserta pemilu di Kabupaten sepertinya harus kerja ekstra guna memenuhi prasyarat bakal calon anggota legislatifnya. Sebab, dari hasil verifikasi secara menyeluruh atas dokumen bakal caleg yang telah disampaikan parpol sampai tanggal 17 Juli lalu ke KPU, banyak yang belum memenuhi syarat.

Divisi Teknis KPU Sulistyorini menegaskan, dari sebanyak 478 dokumen yang telah disampaikan 13 parpol peserta pemilu di , hampir 60 persen lebih belum memenuhi syarat pencalonan.

"Kalau dilihat per dokumen, memang sudah ada yang memenuhi syarat. Namun secara menyeluruh semua parpol peserta pemilu masih harus memperbaiki persyaratan bakal calegnya," ujarnya, Selasa (24/7).

Ketidaklengkapan persyaratan itu seperti surat keterangan sehat yang tidak tertulis status hasil pemeriksaan serta hanya melampirkan salinan berlegalisir tanpa melampirkan aslinya. Selain itu, surat keterangan memilih yang seharusnya dikeluarkan oleh PPS atau KPU, namun banyak yang diterbitkan oleh kepala desa.

"Banyak juga dokumen seperti surat keterangan dari pengadilan negeri yang hanya salinan berlegalisir namun tidak dilampirkan aslinya. Padahal sebagaimana ketentuannya, semua surat keterangan harus asli bukan salinan berlegalisir. Karena itu bagi dokumen yang belum memenuhi syarat wajib untuk diperbaiki sesuai ketentuan aturan," tegas mantan dosen sebuah perguruan tinggi swasta di Surabaya ini.

Saat ditanya berapa parpol yang terbanyak belum memenuhi syarat atas dokumen nya, Ririn, begitu komisioner KPU berkacamata minus ini karib disapa, enggan memberikan keterangan. Namun yang pasti semua parpol banyak yang belum memenuhi syarat atas dokumen nya yang telah disampaikan ke KPU. "Kalau dipersentase sekitar 40 berbanding 60. Jadi memang masih banyak yang belum memenuhi syarat," tukasnya. (yun/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO