Bupati Sidoarjo Angkat Pjs Direksi PDAM Delta Tirta, Minta Tingkatkan Kinerja Pelayanan

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah kembali mengangkat penjabat sementara (Pjs) untuk mengisi kekosongan Direksi PDAM Delta Tirta Sidoarjo. Bupati sekaligus mengangkat Pjs Dewan Pengawas untuk perusahaan milik Pemkab tersebut.

Pjs Direksi itu yakni Direktur Utama Abdul Basit Lao, Direktur Administrasi dan Keuangan Juriyah, Direktur Pelayanan Heru Firdausi dan Direktur Operasional Sudrajat Jatmiko. Keempat orang itu sebelumnya juga pegawai PDAM Delta Tirta.

Basit sebelumnya pernah menjabat Direktur Umum semasa Direktur Utama PDAM Delta Tirta dijabat Djajadi. Sedangkan Juriyah sebelumnya Kabag Keuangan dan Aset, Heru Firdausi sebelumnya Kacab PDAM Porong, dan Sudrajat Jatmiko, Kabid Produksi dan Pengolahan.

Pjs Direksi ini bakal bertugas selama enam bulan ke depan, terhitung sejak mereka mengantongi surat keputusan (SK) Bupati Sidoarjo, tertanggal 22 Juni 2018. Mereka diangkat sebagai Pjs Direksi setelah masa tugas Direktur Utama PDAM Delta Tirta, Abdul Basit Lao, habis pada tanggal 20 Juni 2018 lalu.

Dengan demikian, Abdul Basit Lao tercatat sudah dua kali ini menjabat Pjs Direktur Utama. "Saya berharap Pjs Direksi dan Dewan Pengawas ini dapat meningkatkan kinerja pelayanan dan membentuk manajemen yang solid di PDAM," cetus Bupati saat Apel di Kantor PDAM Delta Tirta, Jl Pahlawan, Senin (25/6).

Sedangkan untuk Pjs Dewan Pengawas, Bupati menunjuk Plt Asisten II Pemkab Benny Airlangga dan Kepala Inspektorat Eko Udiono. Dua orang ini diangkat setelah masa jabatan Dewan Pengawas lama berakhir Juni 2018.

Bupati mengangkat Pjs Dewan Pengawas dari internal Pemkab agar memudahkan langkah melakukan pembenahan di PDAM. "Saya juga mengangkat Pjs Direksi dari internal PDAM agar bisa menyelesaikan masalah-masalah sebelum nanti ada pejabat definitif," beber Bupati.

Sementara itu, Abdul Basit Lao menyatakan pada semester satu 2017 lalu, saat menjabat Pjs, dia melakukan terobosan untuk menambah jaringan meski tanpa belanja material. Caranya dengan bekerjasama dengan pengembang perumahan, kelompok masyarakat hingga hotel.

Dan pada semester dua 2017, pihaknya mendorong agar belanja material berjalan. "Dan upaya itu sudah berjalan," tandasnya. Sedangkan pada semester satu 2018, pihaknya membangun SDM, dengan menerapkan reward dan punishment.

Sehingga pada semester satu 2018 itu, ada pegawai PDAM yang diturunkan pangkatnya. Ada juga yang pangkatnya dinaikkan. Kini setelah diangkat lagi jadi Pjs Direktur Utama, Basit memastikan sudah memiliki sejumlah program lainnya. "Yang intinya saya akan mewujudkan SDM PDAM yang beretika baik," pungkas Abdul Basit Lao. (sta/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News