Ratusan Warga Sudimoro Pacitan Tolak Rencana Pembangunan Bendungan Wadah

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Rencana pemerintah kembali membangun bendungan di Dusun Wadah Desa Klepu Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan menemui kendala. Pasalnya, ratusan warga terdampak menolak keras rencana tersebut.

Menurut mereka, tanpa dibangun bendungan sekalipun, kehidupan mereka saat ini sudah sejahtera. Karena itu mereka sepakat tidak mau direlokasi dan tetap mempertahankan semua harta benda yang dimilikinya.

"Justru dengan dibangunnya bendungan, ketenteraman kami akan terusik. Kami tegas menolak rencana pembangunan bendungan di desa ini," ujar salah seorang perwakilan warga saat menghadiri kegiatan sosialisasi pembangunan bendungan, baru-baru ini.

Terkait hal ini, Kepala Bakesbangpol Pacitan Suharyanto mengajak masyarakat untuk musyawarah membahas pembangunan tersebut.

"Semenjak Indonesia merdeka, semua sumber daya alam yang ada memang akan dipergunakan untuk kesejahteraan masyarakat. Dulu sebelum merdeka memang dirampas oleh penjajah. Tapi, sekarang semua untuk kesejahteraan masyarakat. Pemerintah dan masyarakat adalah satu keluarga yang harus saling menghormati. Mari kita jalin komunikasi yang baik agar proses ini bisa berjalan dengan baik tanpa ada dusta di antara kita," ajaknya.

Hal yang sama juga disampaikan Eri, perwakilan dari Balai Besar Bengawan Solo (BBBS). Menurutnya, program pembangunan tak lain juga untuk menyejahterakan masyarakat, termasuk pembangunan bendungan Wadah tersebut.

"Kami mohon izin melaksanakan kegiatan uji kelayakan selama 4 bulan dengan melaksanakan pengeboran. Hasilnya akan kita laporkan ke bupati dan pihak terkait lainnya," jelas Eri.

Mendengar akan adanya kegiatan pengeboran, sontak warga yang hadir pada kesempatan tersebut secara bergantian mengajukan interupsi. Mereka sangat kecewa lantaran sebelum ada kegiatan sosialisasi, sudah ada kegiatan pengeboran di Dusun Wadah yang dilakukan oleh pihak BBBS dalam rangka uji kelayakan. Namun kegiatan tersebut dihentikan, lantaran mayoritas warga menolak adanya pembangunan bendungan di wilayahnya. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News