Kondisi gerbang pintu masuk Mapolrestabes Surabaya usai terjadi bom bunuh diri.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Aksi teror bom kembali terjadi di wilayah hukum Mapolrestabes Surabaya. Kali ini aksi tersebut dilakukan tepatnya di depan gerbang pintu masuk Mapolrestabes Surabaya.
Sedikitnya ada 8 korban jiwa yang terkena dampak ledakan bom bunuh diri, di antaranya 3 dari anggota Polri dan 5 dari warga sipil.
"Kejadiannya sekitar pukul 08.50 WIB," ujar Kasie TI Polrestabes Surabaya Kompol Lili Jafar, Senin (14/05/2018).
Berikut data korban bom bunuh diri di Mako Polrestabes Surabaya.
Anggota Polri:
1. Brigadir Rendra (Luka Tangan, & kaki serta wajah) dirawat di ICU RS. BHAYANGKARA POLDA JATIM
2. BRIPDA AFFAN (luka bagian kepala belakang, tangan & kaki) dirawat di ruang ANGGREK RS. BHAYANGKARA POLDA JATIM
3. BRIPDA ANDIK (Syock) dirawat di ruang ANGGREK RS. BHAYANGKARA POLDA JATIM.
Masyarakat atau warga sipil:
1. ARI HARIYANTO, 53 th (Syock & mual) dirawat di ICU.
2. RATIH, 18 th (Luka bagian kepala, tangan & kaki) ICU.
3. AIS anak pelaku bom bunuh diri), 8 th (Luka bagian pada seluruh badan) dirawat di ICU.
4. ZAINUL Tukang Parkir dirawat di RS. PHC.
5. WAHYU WIDODO, Cleaning Servis di rawat di RSUD. dr. Moh. SOEWANDHI.
"Sekarang sedang dilakukan pengamanan extra guna meminimalisir aksi-aksi teror bom yang lain. Untuk data-data identitas pelaku masih dikembangkan. Sementara itu, anak pelaku bom bunuh diri diketahui berinisial AIS ditemukan di celana dalam anak tersebut," imbuh Kompol Lili Jafar. (irw/dur)
