BLITAR, BANGSAONLINE.com - Bupati Blitar Rijanto, Rabu (25/04/2018) pagi memimpin panen raya cabe rawit dan kedelai di Desa Panggungrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. Selain dihadiri bupati serta kepala instansi terkait, panen raya ini juga dihadiri Direktur Perlindungan Holtikultura Ditjen Holtikultura Kementerian Pertanian.
Pada kesempatan itu, Rijanto menyatakan jika kondisi pertanian di Kabupaten Blitar berkembang sangat pesat. Tak bisa dipungkiri 80 persen penduduk Kabupaten Blitar memang bergerak di bidang pertanian. Tak terkecuali di wilayah Panggungrejo yang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Blitar yang terkenal dengan hasil pertanian berupa cabe rawit.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Blitar terus melakukan berbagai upaya untuk mendukung perkembangan sektor pertanian. Salah satunya adalah dengan pemberian benih dan dan bantuan alat pertanian yang dibutuhkan petani.
"Kabupaten Blitar mayoritas masyarakatnya bekerja di sektor pertanian, untuk itu Pemkab Blitar memiliki tangung jawab untuk terus melakukan berbagai upaya agar pertanian semakin maju," jelas Rijanto, Rabu (25/04/2018).
Lanjut Rijanto, pihaknya mengajak agar seluruh petani di Kabupaten Blitar selalu berinovasi dan meningkatkan kualitas produk pertanian. Meski selama ini berkat kerja sama antar instansi serta sinergi dengan TNI dan petani, Kabupaten Blitar menjadi satu di antara daerah di Jawa Timur yang dipercaya sebagai daerah penyangga pangan nasional. Sebab, Blitar selalu surplus produksi pertanian seperti padi, jagung, kedelai dan cabe rawit.
"Meski begitu kita tidak boleh terlena dengan potensi pertanian di Kabupaten Blitar, kita harus terus melakukan berbagai inovasi untuk semakin meningkatkan kualitas," tutur Rijanto.
Sementara kepala Dinas Pertanian Kabupaten Blitar Eko Priyo Utomo mengatakan, panen raya ini merupakan sebuah tanda keberhasilan program Pemkab Blitar melalui Dinas Pertanian.
Untuk mendukung pertanian, Dinas Pertanian telah memberikan sejunlah bantuan kepada kelompok tani. Di antaranya bantuan benih dan alat pertanian. Bantuan yang diberikan di antaranya benih jagung bc 16, kedelai Anjasmoro, hand tractor, alat tanam padi, pompa air, perontok jagung, dan perontok padi.
"Dengan potensi lahan serta didukung bantuan dari Pemkab, sekarang bisa kita lihat dan kita nikmati hasilnya dalam panen raya ini," jelas Eko.
Dari 1.339 penduduk Panggungrejo, ada 26 kelompok tani dengan potensi wilayah yaitu tanaman padi, kedelai, dan cabe rawit. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
