Dari kiri-Tarso Sagito, Andhy Hendro W dan Mokh Najikh.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dari enam pejabat eselon II di lingkup Pemkab Gresik yang masuk kriteria calon pengganti Sekda, ada tiga pejabat yang dinilai paling pantas karena memenuhi persyaratan.
Mereka adalah, Kepala Dinas Pertanahan (DP) Tarso Sagito, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Andhy Hendro Wijaya, dan Sekretaris Dewan (Setwan) DPRD Mokh Najikh. Sedangkan dari sisi daftar urut kepangkatan (DUK), Tarso Sagito adalah yang paling senior.
BACA JUGA:
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Sekda Gresik Pastikan THR ASN Pemkab Dibayarkan Sesuai Ketentuan Pemerintah Pusat
- BK DPRD dan BHP Tahap 2 Belum Cair, Kades di Gresik Kelimpungan, ini yang Dikhawatirkan
- Defisit APBD Gresik 2023, Sekda: Masih Kami Hitung dengan DPRD
"Ya mereka bertiga yang telah menjalani telah mengikuti diklat pimpinan (Diklatpim) III," ujar salah satu pejabat Pemkab kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (28/1/2018).
Sementara Ketua DPC PDIP Kabupaten Gresik Ir. Hj. Siti Muafiyah berharap agar pejabat yang menggantikan Djoko Sulistiohadi orangnya memiliki akses lobi kuat. Sebab, sekda yang memiliki sosok seperti itu sangat diharapkan bisa membantu mencarikan dana untuk modal pembangunan.
"Diakui atau tidak, Pemkab Gresik kalau hanya mengandalkan pendapatan asli daerah (PAD) seperti saat ini untuk memenuhi kebutuhan pembangunan sangat tidak mungkin. Makanya dibutuhkan kekuatan lobi dana baik ke pemerintah pusat maupun propinsi untuk menopang modal pembangunan," ujar Siti Muafiyah.
Hal yang sama disampaikan Khoirul Huda anggota fraksi PPP. Ia meminta pengganti Djoko Sulistiohadi nanti harus memiliki daya komunikasi yang kuat dengan DPRD. "Sebab, sosok sekda yang bisa membangun komunikasi yang baik dengan anggota DPRD merupakan salah satu modal penting untuk mewujudkan program yang telah dicanangkan. Sosok itu jelas ada. Dan, kami sebagai anggota DPRD ini sudah menemukan sosok (pejabat yang dinilai pantas,red) seperti itu," ujarnya.
Sementara Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim mengaku hingga saat ini belum menemukan sosok pengganti Djoko Sulistiohadi sebagai sekda. Karena itu, Nurhamim meminta kepada anggotanya yang duduk di legislatif memberikan masukan kepada Bupati Sambari agar selektif mencari sosok Sekda.
"DPRD harus ikut kontrol dan awasi lelang jabatan sekda nanti. Sehingga, didapatkan sosok figur yang benar-benar tepat menduduki jabatan sekda," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
