Kurangi Banjir, Pramuka Gresik Gagas Pembuatan 1000 Lubang Biopori

Kurangi Banjir, Pramuka Gresik Gagas Pembuatan 1000 Lubang Biopori Ketua Kwarcab Pramuka Gresik Wabup Moh. Qosim saat memimpin pembuatan biopori.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Gresik Moh. Qosim memimpin pencanangan aksi pengeboran seribu lubang resapan air (biopori) di halaman SMP Negeri 2 Cerme, Senin (18/12/2017).

Gerakan ini sebagai tindak lanjut dari ajakan Kwarda Jatim kepada seluruh Pramuka se-Jawa Timur agar ikut berperan serta secara aktif pada Gerakan Sejuta Biopori Pramuka Jawa Timur 2017 serta aksi peduli terhadap lingkungan.

Menurut Moh. Qosim, lubang resapan biopori mempunyai banyak manfaat. 10 lubang biopori dengan diameter 12 cm dan kedalaman 1 meter setara dengan 1 sumur resapan yang berdiameter 1 meter dengan kedalaman 1 meter.

"Pembuatan biopori cukup cukup dengan menggunakan alat bor sederhana," ujarnya.

Wabup menjelaskan, manfaat lain dari lubang resapan biopori mampu mencegah banjir. “Lubang resapan ini juga bisa mencegah banjir, mengolah sampah organik menjadi kompos, menabung air untuk masa depan dan meningkatkan kualitas tanah serta lingkungan sekitar,” paparnya.

Gerakan pengeboran lubang resapan biopori merupakan implementasi dari darma kedua Pramuka, yaitu Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia. Dimana, setiap Pramuka adalah patriot peduli lingkungan.

Dalam pelaksanaan aksinya, setiap gugus depan Pramuka diajak mengambil peran aktif dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Setiap 10 lubang resapan biopori yang dibuat, bisa meresapkan sedikitnya 1000 liter air hujan ke dalam tanah setiap kali hujan terjadi. " Sehingga, kandungan air tanah bisa ditingkatkan dan masuknya air laut ke dalam tanah bisa dicegah," pungkasnya.(hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO