PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upaya Pemkab untuk mempercepat status akreditasi semua puskesmas di wilayah Kabupaten Pasuruan terus dimaksimalkan. Dari total 33 Puksemas yang tersebar di 24 kecamatan, baru tercapai 7 Pukesmas yang sudah terakreditasi, tepatnya mulai tahun 2016 sebanyak empat Puskesmas dan 2017 ada 3 puskesmas.
Upaya percepatan akreditasi diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan Agung Basuki saat di konfirmasi Bangsaonline.com. Ia menjelaskan bahwa belum seluruhnya puskesmas di Kabupaten Pasuruan terakreditasi. Dari 33 puskesmas yang tersebar di 24 kecamatan, baru tujuh puskesmas yang terakreditasi.
BACA JUGA:
Rinciannya, empat di antaranya sudah terakreditasi di tahun 2016 kemarin yakni Puskesmas Purwodadi, Gempol, Ngempit dan Puskesmas Bangil. Sementara tiga di antaranya, baru terakreditasi 2017 ini. Ketiga puskesmas itu, mencakup Prigen, Pandaan dan Kejayan.
Pihak Dinkes sendiri akan berupaya menargetkan pangajuan empat puskesmas untuk bisa lolos terakreditasi tahun ini.
“Total target tahun ini. Paling tidak sebelas puskesmas bisa terakreditasi. Karena, khusus untuk 2017, kami menargetkan ada penambahan tujuh puskesmas. Namun, yang terakreditasi, baru tiga. Sehingga, baru tujuh puskesmas yang terakreditasi. Mencakup, Puskesmas Purwodadi, Gempol, Ngempit, Bangil, Prigen, Pandaan dan Kejayan,” jelasnya.
Ia menambahkan, kemungkinan November baru ada peninjauan tim ke Kabupaten Pasuruan untuk melakukan penilaian. Meski, tidak mudah untuk merealisasikan akreditasi Puskesmas tersebut. Karena, penilaian untuk bisa lolos akreditasi sangat ketat. Mulai dari infrastruktur gedung, fasilitas penunjang serta pelayanan yang memadai,pihaknya terus berusaha meningkatkan sarana dan prasarana serta pelayanan. Sehingga, diharapkan tahun 2019 sebanyak 33 Puskesmas di Kabupaten Pasuruan bisa terakreditasi. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
