Sekjend DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. foto: ROMZA/ BANGSAONLINE
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - PDIP membuka kerjasama lintas partai politik (parpol) menjelang Pilbup Jombang 2018. Itu dilakukan untuk menentukan sikap politik yang efektif.
Pernyataan ini disampaikan Sekjend DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat menghadiri konsolidasi DPC - PAC - Ranting PDIP Kabupaten Jombang di gedung Niaga Jaya Jalan Brigjen Kretarto No 105, Minggu (30/7/2017).
"Kerjasama politik ini dalam rangka menghadapi Pilkada 2018. Salah satunya, membangun dialog intens untuk mencari siapa sosok yang akan diusung oleh kedua partai dalam Pilkada Jombang," kata Hasto kepada awak media.
Ia menjelaskan, secara politik, masalah daerah tidak bisa diselesaikan sendiri oleh DPP. Namun memerlukan kerjasama politik dengan parpol lain, semisal PKB, Golkar, PPP, Partai Nasdem. Namun demikian, setiap daerah memiliki tradisi dalam membangun kerjasama politik antar parpol.
"Nah, untuk di Jombang ini Minggu depan PDIP akan melakukan kerjasama dengan Golkar. Kita ingin menyelaraskan bagaimana masa depan Jombang yang lebih baik. Kerjasama ini sekaligus untuk menghadapi Pilkada 2018," tandasnya.
Meski demikian, Hasto tidak secara tegas menyatakan partainya berkoalisi dengan partai Golkar. "Ya, kami menyebutnya kerjasama politik. Karena dengan kerjasama ini kita bisa melakukan dialog lebih intens untuk mencari sosok-sosok yang mewakili kedua parpol dalam pilkada," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko yang juga hadir dalam acara tersebut berterima kasih karena PDIP juga ikut mendorong dan membantu pembangunan di Kota Santri.
"PDIP Jombang juga ikut membantu pembangunan di Jombang. Seperti yang disampaikan Pak Sekjen (Hasto) tadi, PDIP dan Golkar Jombang akan melakukan kerjasama menghadapi pilkada. Tahapannya seperti apa juga sudah disampaikan Pak Sekjen. Jadi kami dari partai Golkar mengucapkan terima kasih," kata Nyono. (rom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
