Diduga Korban Pelecehan Seksual, Gadis 11 Tahun Keluhkan Alat Vitalnya Sakit Pulang dari Pondok

TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Pulang dari pondok, di kawasan Ngunut, salah seorang santri wati diduga menjadi korban pelecehan seksual. Gadis berinisial AB itu kini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Dr. Iskak Tulungagung sejak tanggal 9 Mei lalu. AB sendiri dalam kondisi tertekan dan hanya mau berbicara pada kerabat dekat saja.

Dugaan adanya pelecehan seksual itu disampaikan Sukeni (53) kerabat dekat korban. Saat AB dijemput pulang karena liburan, awalnya tidak ada tanda-tanda keluhan. Baru keesokan harinya, korban mengeluh sakit saat buang air kecil maupun besar. Korban belum mau bercerita penyebabnya. Ketika dibawa ke Puskesmas tidak bisa dilayani dan langsung dirujuk ke RSUD.

“Hasil pemeriksaan dan tindakan medis (visum) di RSUD Iskak, ternyata AB diyatakan menderita luka serius di bagian leher belakang. Terdapat benjolan dan langsung dioperasi. Dia juga didiagnosa mengalami keruaskan pada alat vital dan hingga kini belum bisa buang air kecil maupun besar,” tutur Sukeni pada Bangsaonline.com, Jumat (12/05).

Atas dasar visum, keluarga melaporkan ke Polres Tulungagung. Keluarga hanya dibuatkan surat laporan dan belum ada tindakan. Keluarga juga melapor ke Komnas Perlindungan Anak, karena korban masih trauma, tidak dilakukan pembicaraan

"Untuk sementara korban belum disarankan pulang dari Rumah Sakit, biar kondisinya membaik dulu. Dan hari ini Jumat malam (12/05) saya juga meminta pendampingan dan meminta bantuan dari pihak kepala desa," jelas dia.

Hingga kini pihak keluarga hanya bisa berharap agar pihak kepolisian segera memproses laporan yang ada. Menangkap dan memproses secara hukum pelakunya. (fer/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News